MOTOR Plus-online.com - Beberapa waktu lalu muncul imbauan motor matic tidak melintas jalur alternatif Batang-Dieng, ternyata enggak cuma soal rawan kecelakaan lho.
Kabar penting buat brother khususnya pengguna motor matic, apalagi yang akan touring dan melintas melalui jalur alternatif Pranten, Kabupaten Batang.
Yup, jalur alternatif yang menyuguhkan pemandangan pegunungan, pastinya indah banget.
Tapi, Kasat Lantas Polres Batang, AKP Agus Pardiyono mengeluarkan imbauan supaya motor matic enggak lewat jalur tersebut.
Hal tersebut enggak terlepas dari jumlah kecelakaan yang didominasi motor matic.
Kondisi medan dan turunan tajam sering bikin rem blong pada motor matic, sehingga kecelakaan terjadi.
"Motor matic di atas ketinggian itu sering kali mengalami rem blong dan menjadi penyebab utama kecelakaan, jadi disarankan untuk tidak mengendarai motor matic di dataran tinggi medannya cukup curam," ungkapnya dikutip dari TribunJateng.com.
Maka dari itu, pihaknya juga bakal memasang baliho dalam waktu dekat.
Baca Juga: Fakta Polres Batang Larang Motor Matic Lewati Jalan Bawang-Dieng, Sudah dari Dua Tahun Lalu
"Dalam waktu dekat kami akan memasang beberapa rambu atau baliho imbauan maupun larangan agar pengendara sepeda motor matic, tidak berkendara di jalanan yang menanjak karena dikhawatirkan dapat memicu terjadinya laka lantas," imbuhnya.
Ternyata, jalur alternatif Batang-Dieng difungsikan untuk akses perekonomian bukan untuk akses masyarakat.
Hal tersebut pernah disampaikan Murdiono saat menjabat sebagai Kepala Dinas Perhubungan Batang.
"Semula jalan di sana oleh DPU sendiri hanya untuk akses ekonomi, tapi malah jadi viral dan menjadi akses wisata dan destinasi wisata baru," katanya pada Senin (22/6/2020).
Ia mengatakan, antisipasi supaya kecelakaan enggak terjadi dengan memasang rambu-rambu lalu lintas.
"Bersama Satlantas kami sudah memasang rambu-rambu lalu lintas, semoga bisa membantu agar tidak ada lagi kecelakaan yang terjadi," jelasnya.
Makanya, Murdiono mengimbau supaya kendaraan termasuk motor matic maupun yang kurang laik untuk tidak melewati jalur itu.
"Banyaknya kecelakaan yang terjadi penyebab utamanya adalah kendaraan yang kurang laik, dan kendaraan matic karena memang kondisi jalan yang curam sehingga pengendara sulit untuk mengendalikannya, jadi lebih baik tidak melalui jalur itu," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul "Kadishub Batang Imbau Kendaraan Matic Tak Gunakan Jalur Alternatif Batang-Dieng Rawan Kecelakaan"
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR