MOTOR Plus-Online.com - Pengamen memang kerap ditemui setiap di persimpangan lampu lalu lintas atau lampu merah.
Pun di persimpangan Jalan Gatot Subroto, Kota Medan, Sumut kala pengamen bernyanyi saat di lampu merah, tetapi bersikap anarkis kala tidak diberi uang.
Dalam video yang viral di media sosial, diketahui pengamen itu menusuk ban mobil yang tidak memberikan uang.
Tentu saja tingkah lakunya ini meresahkan karena bisa merugikan orang lain.
Apalagi ia menusuk ban menggunakan pisau di bagian dinding ban, alhasil bannya harus diganti, tidak bisa ditambal.
Dilansir dari Kompas.com kalau pengamen ini bernama Jon Roy Manurung.
Jon diamankan pada Selasa (10/10/2023), oleh Unit Reskrim Polsek Sunggal di sekitar pusat perbelanjaan Manhattan Time Square Medan saat sedang mengamen.
Kapolsek Sunggal Kompol Chandra Yudha mengatakan, Jon menusuk ban mobil yang sedang berhenti di lampu merah karena kesal dimaki oleh pengendara.
Makian itu diduga lantaran Jon terus memaksa meminta uang.
Baca Juga: Pemotor Melongo, Polisi di Yogyakarta Tertibkan Lalu Lintas Sambil Berkaraoke di Pinggir Jalan
"Yang bersangkutan dimaki-maki pengendara. Makanya tersinggung lah dia," ujar Chandra.
Jon diamankan bersama barang bukti berupa obeng yang sudah diruncingkan.
Adapun Jon hanya diberikan pembinaan karena sampai saat ini pemilik kendaraan belum membuat laporan.
Meski viral beraksi dengan menyobek ban mobil, juga diketahui kalau Jon juga melakukan penusukan ban kepada ban motor.
Harga ban motor itu sekitar Rp 300-800 ribu, sedangkan ban mobil dari Rp 500- 1 jutaan.
Jadi merugikan orang lain, kan.
Baca Juga: Spiderman di Lampu Merah Prambanan Dicari Netizen, Orang Baik Tak Butuh Imbalan
| Source | : | Kompas.com |
| Penulis | : | Didit Abdillah |
| Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR