Baru Tahu Kalau Adonan Aspal Sirkuit MotoGP Mandalika 2023 Paling Susah di Dunia

MOTOR Plus-online.com - Seri MotoGP Mandalika 2023 di Sirkuit Mandalika akan digelar akhir pekan ini (13-15/10/2023).

Founder dan CEO Dromo, Jarno Zaffelli mengatakan, aspal Sirkuit Mandalika jadi yang paling susah di seluruh dunia.

Hal itu diungkap Zaffelli dalam video yang diunggah channel YouTube Dromo Circuit Design, Selasa (10/10/2023).

Awalnya, bos Dromo itu menjelaskan kondisi Sirkuit Mandalika sebelum pengaspalan ulang.

"Dari awal, trek memiliki drainase air yang buruk, banyak permukaan air di tengah trek," ungkap Jarno Zaffelli.

"Aspal trek juga tidak cukup kuat menahan cengkraman ban motor MotoGP dan WSBK," sambungnya.

"Trek balap ini punya aspal paling sulit di dunia," lanjut Zaffelli.

"Bahkan lebih sulit dari aspal bandara, karena harus mempertahankan gaya geser," tambahnya.

Baca Juga: Ducati Indonesia Kasih Program Road To MotoGP Mandalika 2023

"Juga lebih sulit dari aspal jalan tol, karena harus menahan beban berat untuk waktu yang lama," jelasnya.

Untuk mengatasi masalah tersebut, pihaknya melakukan analisa menggunakan teknologi canggih.

"Aspal di Indonesia tidak sama seperti di negara lain, dan kami tidak bisa membawa aspal dari negara lain ke sini, itu adalah hal yang paling sulit," tambah Zaffelli.

Akhirnya untuk mengaspal ulang Sirkuit Mandalika, Dromo menggunakan material lokal.

"Kami menggunakan material lokal, kebanyakan diambil dari kaki gunung Rinjan," lanjutnya.

"Kendalanya adalah saat mendatangkan alat dari Eropa atau benua lain, butuh waktu beberapa minggu kalau kami beruntung," jelasnya.

Tribunlombok.com

Pengaspalan ulang Sirkuit Mandalika dilakukan Dromo pada Juli 2022 lalu.

Sekedar info, Dromo melakukan pengaspalan ulang Sirkuit Mandalika pada Juli 2022 lalu.

Dromo adalah konsultan yang sudah menangani pembangunan beberapa tempat dan pengaspalan sirkuit balap contohnya roda dua.

Mereka sudah mengerjakan sirkuit dunia seperti Silverstone Inggris, Zandvoort Belanda, Spa Francorchamps Belgia, dan Paul Ricard Prancis.

Klik LINK INI untuk lihat video lengkapnya.