MOTOR Plus-online.com - Pembalap Monster Energy Yamaha MotoGP, Fabio Quartararo terang-terangan Marc Marquez ke Gresini Racing saat MotoGP 2024 bikin kehidupan rider sulit.
Pengumuman Marc Marquez ke Gresini Racing resmi diumumkan hari ini, Kamis (12/10/2023) atau sehari menjelang MotoGP Mandalika 2023 (13-15/10/2023).
Enggak cuma bikin heboh dunia maya, kepindahan Marc Marquez juga menjadi catatan para pembalap.
Terutama peraih juara dunia MotoGP 2021 sekaligus rekan setim Franco Morbidelli, Fabio Quartararo.
Saat ditanya kepindahan Marc Marquez ke Gresini Racing Ducati akan sangat sulit, El Diablo, julukan Fabio Quartararo tegas menjawab "Ya".
"Ya. Dia aka membuat kehidupan kami semua menjadi sangat sulit. Marc merupakan referensi untuk sepuluh tahun lalu," beber Quartararo dikutip dari Speedweek.com.
Menyorot performanya, pembalap bernomor 20 itu meyakini Marquez bakal punya motor yang kompetitif.
"Dia akan memiliki motor yang sangat kompetitif dan itu akan membuat kehidupan kami sangat sulit," lanjutnya.
Baca Juga: Fabio Quartararo Masih Pegang Rekor di Sirkuit MotoGP Mandalika 2023
Perpindahan Marc Marquez ke tim satelit Ducati itu mengulang sejarah pembalap kakak beradik satu tim.
Yup, Marc Marquez juga pernah satu tim dengan Alex Marquez bersama Repsol Honda pada 2020.
Di musim depan, pastinya bakal terjadi lagi Marc dan Alex Marquez seperti musim tersebut.
Sebagai informasi, Marc Marquez resmi mengumumkan pindah ke Gresini Racing setelah siarkan keluar dari Repsol Honda setelah MotoGP 2023.
Menurut Marc Marquez, musim depan akan menjadi tantangan baru dan tidaklah mudah.
"Saya tertarik dengan tantangan baru ini. Ini bukan keputusan yang gampang karena ada kesempatan besar di setiap langkah. Tapi kadang-kadang, dalam kehidupan penting juga untuk keluar dari zona nyaman dan menempatkan diri sendiri supaya tetap berkembang," ungkap The Baby Alien.
"Dari segi peluang motor, saya paham saya harus beradaptasi gaya balapan saya yang agak asing, dan tidak akan mudah. Tapi saya yakin tim Gresini akan membantu banyak. Saya tidak sabar untuk mengetahui tim dan mulai bekerja dengan mereka. Saya berterima kasih kepada Nadia, Carlo, dan Michele untuk kepercayaan dan rasa hormat yang mereka tunjukkan ke saya," tukasnya.
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR