MOTOR Plus-online.com - Pada Agustus lalu pemimpin negara dikabarkan sakit batuk selama empat minggu.
Presiden Jokowi seperti terkena sianida petugas akan lakukan razia kendaraan di seluruh DKI Jakarta mulai November.
Batuknya Presiden Joko Widodo terdengar saat pidato dalam Penyampaian RUU APBN 2024 dan Nota Keuangan, di Kompleks Parlemen Senayan pada Agustus lalu.
Jokowi terdengar beberapa kali berhenti berpidato karena mengalami batuk ketika itu.
Presiden Jokowi empat minggu menderita batuk dikonfirmasi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno.
"Beliau belum pernah merasakan seperti ini dan kemungkinan dokter menyampaikan ada kontribusi daripada udara yang tidak sehat dan kualitasnya buruk," kata Sandiaga kala itu.
Sejumlah pihak mengecap polusi udara Jakarta yang buruk menjadi biang keladi sakitnya Jokowi dan warga Jabodetabek.
Penyumbang pulusi udara Jakarta selain dari Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Suralaya, Cilegon juga dari kendaraan.
Begitu sekarang diramaikan lagi dengan kasus kopi sianida yang melibatkan Jessica Kumala Wangsa, jadi mengingatkan sianida juga dihasilkan dari polusi asap kendaraan.
Baca Juga: Soal Uji Emisi, Garap Modifikasi Motor Sektor Performa Bisa Lolos Tes Uji Atau Tidak?
Baca Juga: Arista Group Buka Layanan Uji Emisi Motor dan Dukung Perkembangan Kendaraan Listrik
Berupa hidrogen sianida (HCN) yang dihasilkan dari proses pembakaran bensin dengan oksigen di ruang mesin.
Disebutkan wikipedia, hidrogen sianida dihasilkan karena pembakaran dalam kondisi kekurangan oksigen.
Dikutip dari Autofun Thailand, ada beberapa ciri fisik ketika tubuh manusia terpapar zat sianida yang berasal dari asap knalpot.
Mulai dari batuk ringan, batuk berdahak, sampai timbul bronkitis kronis.
Juga ada tanda-tanda awal seperti sakit kepala, mual yang kemudian disertai muntah-muntah.
Kini pemerintah provinsi DKI Jakarta akan melaksanakan lagi razia uji emisi yang sempat dihentikan.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan kembali bekerja sama dengan Polda Metro Jaya untuk menggelar tilang uji emisi. Razia akan digelar mulai 1 November 2023. Baca
“Kami juga sudah berkoordinasi dengan rekan-rekan dari Polda Metro Jaya, dengan Pak Dirlantas per 1 November kita akan kembali melaksanakan tilang terhadap pelanggaran uji emisi,” ujar Kadishub DKI Jakarta Syafrin Liputo, dikutip dari NTMC Polri, Minggu (8/10/2023).
| Penulis | : | Aong |
| Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR