MOTOR Plus - online.com Maverick Vinales sering jadi pembicaraan di MotoGP Mandalika karena beberapa kali menyebutkan istilah populer pinjam dulu seratus.
Istilah pinjam dulu seratus ini tengah beken di sosial media seperti Instagram dan Tiktok.
Sekarang kabarnya Maverick Vinales diam-diam jadi incaran Repsol Honda untuk menggantikan Marc Marquez.
Saat ini Maverick Vinales memang masih memiliki kontrak yang sah dengan Aprilia sampai musim 2024 mendatang.
Tapi Maverick Vinales sendiri tidak menutup kemungkinan apapun untuk masa depan.
"Saat ini memang belum ada panggilan apapun, tapi bisa saja saya mendengarkan masukan untuk masa depan," ujar Maverick Vinales dikutip dari Marca.
"Tapi jelas saat ini fokus saya 100% untuk Aprilia," tegasnya.
Maverick Vinales juga menyebutkan kalau Repsol Honda masih jadi tim target utama para pembalap untuk bisa bergabung.
Baca Juga: Hasil FP1 MotoGP Mandalika 2023, Marc Marquez Kurang Jos, Jorge Martin Tercepat Pertama
"Mungkin mereka saat ini ada di masa sulit, tapi mereka selalu menarik bagi rider," tambah Maverick Vinales.
Maverick Vinales sendiri sebelumnya sudah pernah memperkuat dua pabrikan Jepang yakni Suzuki dan Yamaha.
Tapi setelah kasus di MotoGP Austria 2021 kontrak dengan Yamaha dihentikan dan kemudian ia menyebrang ke Aprilia.
"Honda merupakan pabrikan besar, tapi saat ini Aprilia yang menampung saya untuk bisa kembali ke performa terbaik," lanjutnya.
"Jadi untuk saat ini komitmen saya untuk mereka," tutupnya.
Repsol Honda memang sedang kesulitan cari pembalap untuk mendampingi Joan Mir, menggantikan Marc Marquez yang cabut ke Gresini Ducati.
Sebelumnya disebut ada nama Johann Zarco dan Miguel Oliveira yang dikabarkan bakal dibajak oleh Repsol Honda untuk menggantikan Marc Marquez.
Penulis | : | Uje |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR