MOTOR Plus-Online.com - Balapan pertama atau Race 1 ATC Mandalika 2023 berjalan ketat sedari awal.
Pembalap Indonesia, Veda Ega Pratama menjadi pole sitter dan sudah mendominasi posisi terdepan sejak balapan dimulai.
Namun ia tidak bisa tenang karena perlawanan dari dua pembalap Jepang, Amon Odaki dan dan Zen Mitani cukup kuat.
Sebagai pembalap tuan rumah, Veda Ega diuntungkan dengan sudah hafal karakter sirkuit Mandalika.
Ia memiliki ritme balap yang cepat dan konsisten, sehingga bisa membuka jarak, meski gaya balapnya ditiru oleh Amon Odaki.
Hingga akhirnya kedua pembalap ini dominan di dua posisi terdepan dengan jarak yang cukup jauh dari pembalap di posisi ketiga.
Amon Odaki tidak membiarkan Veda Ega Pratama melenggang jauh, hanya terus menempel ketat sepanjng balapan.
Perlawanan dari pembalap Jepang itu baru dilakukan dua lap terakhir sampai Veda pun harus lebih konsisten merapatkan racing line.
Sampai di lap terakhir, keduanya nyaris beradu kontak fisik hingga bersenggolan di lap terakhir.
Baca Juga: Profil Veda Ega Pratama, Pembalap Remaja Idolakan Pembalap Honda, Bukan Marc Marquez
Penulis | : | Didit Abdillah |
Editor | : | Didit Abdillah |
KOMENTAR