MOTOR Plus-Online.com - Sebagai salah satu cara mempromosikan MotoGP Mandalika 2023, maka para pembalapnya dikenakan pakaian adat setempat.
Salah satunya topi petani khas Lombok yang dikenakan pembalap MotoGP, Moto2, dan Moto3 saat aka kegiatan bersih-bersih pantai.
Hingga akhirnya topi petani ini cukup viral dan membuatnya menjadi buruan souvenir khas Lombok dari penonton MotoGP Mandalika 2023.
Salah satu pedagang topi petani khas suku Ende bernama Dudi yang menjual topi petani ini seharga Rp 50 ribu sampai Rp 100 ribu, tergantung ukurannya.
"Saya menjualnya karena memang banyak yang minat, apalagi kemarin kan banyak rider dan juga wisatawan asing yang pakai topi ini," ucapnya.
Dikatakan Dudi, pihaknya mulai menjual topi petani di dalam Sirkuit Mandalika mulai hari ini.
Berbeda dengan pedagang asongan yang memang dilarang masuk ke dalam sirkuit, Dudi menitipkan barang dagangannya itu di stan UMKM milik temannya.
Akan tetapi dia berinisiatif untuk keluar memberikan penawaran secara langsung kepada pengunjung yang melintas di areal pintu masuk trowongan.
Hanya dalam hitungan jam dia meraup keuntungan dari penjualan topi itu.
Baca Juga: Aksi Kotor Pungli Menodai MotoGP Mandalika 2023 Bikin Kaget Penonton
Topi yang dihargai Rp 50 ribu hingga Rp 100 ribu per buah itu sudah laku dalam hanya 2 jam saja.
"Ya bener banyak yang minat kami datang sekitar dua jam lalu, tapi alhamdulillah ini sudah terjual 10 buah topi petani," katanya.
Lebih lanjut dia menjelaskan, bukan hanya perkara jual beli, namun hal itu bentuk dari upaya memperkenalkan topi khas daerah sendiri.
"Topi ini identik juga sama kita masyarakat sasak khususnya di Lombok Tengah. Sudah viral juga kan banyak rider kemarin yang pakai Alhamdulillah," katanya.
Dia berharap, event MotoGP Mandalika tahun-tahun selanjutnya akan selalu menyentuh UMKM lokal, terlebih yang menjual pernak pernik bernuansa daerah.
Source | : | Tribun Lombok |
Penulis | : | Didit Abdillah |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR