Mbak Rara juga menyinggung soal cuaca akhir-akhir ini yang panas, sehingga tidak butuh pawang hujan.
"Hanya mungkin mereka karena posisinya panas, enggak membutuhkan pawang hujan, dan mungkin bisa juga menggalakkan pawang hujan lokal," ujarnya.
Selain itu, Direktur Utama ITDC, Ari Respati juga mengaku tak akan pakai jasa Mbak Rara.
Ari Respati menegaskan pihaknya tak akan melibatkan Mbak Rara sebagai pawang hujan di MotoGP Mandalika 2023.
"Kami selama ini tidak pernah berkontak dengan Mbak Rara atau punya kontak khusus dengan beliau," kata Ari Respati.
Ketimbang menggandeng Mbak Rara, Ari Respati lebih fokus mempersiapkan segalanya secara teknis.
Baca Juga: Video Pembalap MotoGP Ikut Trend Pinjam 100, Malah Tidak Gacor di Mandalika
"Kami mencoba untuk lebih bekerja sama untuk mengukur secara teknis," kata dia.
Terlebih, berdasarkan prediksi BMKG, penyelenggaraan MotoGP Mandalika akan berlangsung pada cuaca terik.
Hal itu berbeda dengan MotoGP Mandalika tahun lalu yang digelar pada bulan Maret 2022, sehingga memang masih memasuki musim hujan.
"Kalau dilihat dari prediksi BMKG sih ini terang benderang, beda dengan tahun lalu," tambah lagi Ari.
"Tapi kami akan tetap mengantisipasi karena tentunya akan berdampak pada kesiapan motor, ban dari pihak Dorna (penyelenggara MotoGP)," lanjutnya.
Kendati tak menjalin kerja sama dengan Mbak Rara, Ari Respati tak mempermasalahkan jika wanita tersebut nantinya akan datang ke Sirkuit Mandalika sebagai penonton jalannya balap MotoGP.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul "MotoGP Indonesia Tak Lagi Pakai Jasa Mbak Rara, Pawang Hujan Viral Sebut Ada Acara Lain"
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR