Pelaku tersebut mengaku berminat kepada sepeda motornya tersebut dan akhirnya datang ke rumah korban.
"Ada dua orang naik mobil pikap datang ke rumah saya. Salah satunya pelaku, sedangkan satunya lagi sopir pikap," lanjutnya.
Awalnya ia sempat curiga dengan gerak gerik pelaku yang aneh karena pelaku berusaha menghindari sorotan kamera CCTV rumah.
Tetapi korbantetap mencoba berpikiran positif dan tak ingin berburuk sangka.
"Pelaku tidak memperkenalkan diri, dan langsung ingin melihat kondisi sepeda motornya. Intinya, ingin tahu apakah kondisi mesinnya aman dan pelaku tidak menyinggung sama sekali masalah harga," jelasnya.
Kemudian pelaku meminta untuk mencoba (test ride) Yamaha R25 yang ia jual itu.
Hanifpun langsung mengiyakan permintaan si pelaku tersebut.
Baca Juga: Pengakuan Tegas Maling Motor, Ini Motor Favorit Penadah Motor Curian yang Mudah Dijual Lagi
"Awalnya, pelaku mencoba putar-putar di sekitar perumahan. Lalu saya tunggu hingga 30 menit, pelaku tidak kunjung kembali," ujar Hanif.
"Saya langsung inisiatif tanya ke sopir pikap, dan sopirnya ngomong bahwa tidak kenal sama sekali dengan pelaku. Si sopir mengaku, bahwa ia dicarter Rp 300 ribu untuk disuruh membawa borongan sepeda motor dan borongan rumah," tambahnya.