MOTOR Plus-online.com - Francesco Bagnaia kembali mengukir sejarah di MotoGP.
Pembalap Lenovo Ducati ini, berhasil memenangkan MotoGP Mandalika 2023 di hari Minggu (15/10).
Kemenangan ini spesial, karena diraih Pecco Bagnaia dengan posisi start yang jauh.
Pecco Bagnaia kemarin hanya bisa kualifikasi dengan posisi start ke-13.
Ini jadi kualifikasi paling buruk yang diraih Pecco Bagnaia, sejak debut di MotoGP tahun 2019.
Meski demikian, Pecco Bagnaia mencoba kompetitif di sprint race, dan bisa finish posisi ke-8.
Buat balapan hari Minggu, Pecco Bagnaia harus bisa kencang demi klasmen juara dunia.
Apalagi posisi puncak sempat dipegang Jorge Martin, yang notabene dari tim satelit Prima Pramac Ducati.
Sebagai ujung tombak tim pabrikan Ducati, juara dunia MotoGP 2022 ini harus bisa meraih podium.
Nyatanya saat balapan, Francesco Bagnaia bisa melejit maju dan mengejar Maverick Vinales dan Jorge Martin.
Baca Juga: Fakta Ternyata Bukan Pertama Kali Valentino Rossi Bawa Sponsor Pertamina
Jorge Martin yang start posisi ke-6 dan bisa memimpin sejak awal balapan, mengalami nasib sial.
Yaitu crash di tikungan ke-11, membuat posisinya digantikan Maverick Vinales yang mau cetak rekor.
Yaitu bisa juara dengan 3 motor berbeda, yaitu Suzuki GSX-RR, Yamaha YZR-M1 dan sekarang Aprilia RS-GP.
Namun Pecco Bagnaia tidak mau kalah, dan menekan Maverick Vinales dan akhirnya bisa memimpin balapan.
Setelah finish dan memenangkan balapan, Pecco Bagnaia bisa pulang lega dari Indonesia.
From 13th! ????
The first dry weather Grand Prix victory from outside the front four rows since Marco Melandri at the 2006 Turkish GP! ⏪#IndonesianGP ???????? pic.twitter.com/U7j8SS0Uue
— MotoGP™???? (@MotoGP) October 15, 2023
Dimulai dari kembali memuncak klasmen MotoGP 2023, dengan perolehan 346 poin.
Unggul 18 poin dari Jorge Martin, yang juga berambisi jadi juara dunia MotoGP pertama dari tim satelit.
Lalu Pecco Bagnaia juga bikin rekor, yaitu pemenang MotoGP kondisi kering, dengan posisi start dari row ke-4.
Sebelumnya posisi itu dipegang Marco Melandri dari tim Fortuna Honda, yang memenangkan MotoGP Turki 2006.
Pantas saja Francesco Bagnaia disebut The Next Valentino Rossi, karena sama-sama semangat balapan biarpun kondisi tidak istimewa.
Source | : | Twitter.com/MotoGP |
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR