MOTOR Plus-Online.com - Di media sosial kerap terlihat banyak video yang menunjukkan kecelakaan atau perilaku dari pengendara.
Bahkan tak sedikit pula yang merekam kecelakaan yang korbannya sampai meninggal, padahal hal tersebut tidak etis untuk dilakukan.
Menanggapi fenomena yang terjadi di media sosial ini lah yang membuat pihak kepolisian angkat bicara.
Dengan tujuan agar para masyarakat yang ada di lokasi kejadian kecelakaan atau melihat perilaku yang salah dari pengendara jangan hanya didokumentasikan.
Namun juga harus melapor kepada pihak kepolisian agar segera mendapatkan penganganan dan penindakan.
“Sempat ada juga kasus orang bikin video kecelakaan karena keserempet, diviralkan. Kami sudah menunggu dan meminta korban membuat laporan," ujar Kepala Sub Direktorat Penegakkan Hukum (Kasubdit Gakkum) Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Jhoni Eka Putra
Kami tunggu-tunggu, tidak ada laporannya,” lanjutnya dikutip dari Kompas.com.
Eka berharap masyarakat pengguna jalan untuk bersikap lebih bijak dalam menyikapi masalah.
Jika menjumpai kendala saat berlalu lintas, jangan sungkan untuk melapor ke kantor Polisi.
Baca Juga: Polisi Bisa Tilang Motor yang Belum Bayar Pajak Mitos atau Fakta? Ternyata Begini Penjelasannya
“Silahkan melapor kalau memang ada hal-hal yang tidak pas, supaya kami (Polisi) juga bisa langsung menindaklanjuti,” ucapnya.
Semisal menemu hal yang janggal atau menyaksikan kecelakaan di jalan raya, ada baiknya memang didokumentasikan untuk kebutuhan bukti ke pihak Kepolisian saja.
Jadi tidak langsung diunggah ke media sosial karena akan lebih menimbulkan keramaian di masyarakat.
Baca Juga: Viral Video Mobil Daihatsu Sigra Seret Motor Yamaha RX-King di Bandung, Begini Kondisi Pemotor
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Didit Abdillah |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR