MOTOR Plus-online.com - Mulai awal bulan lalu sejumlah BBM subsidi mengalami kenaikan banderol.
Pertalite campur obat masuk angin angka oktan langsung naik walau harga Pertamax tinggi tetap tenang dalam berkendara.
Seperti diketahui harga Pertamax 92 di Jakarta dan sekitaranya kini mencapai Rp 14 ribu.
Spontan para pemakai Pertamax 92 sebagian beralih menggunakan Pertalite yang lebih murah.
Namun menggunakan Pertalite secara mutu kurang bagus karena angka oktan atau RON-nya rendah.
Namun tenang Pertalite cukup dicampur dengan obat masuk angin akan membuat angka oktannya naik.
Seperti diketahui pernah jadi tesis mahasiswa minyak kayu putih dipakai sebagai aditif bensin untuk menaikkan angka oktan.
Namun menurut Lemigas, adalagi yang lebih manjur dari minyak kayu putih yaitu minyak ekaliptus atau eucalyptus.
Komposisi dan sifat karakteristik minyak ekaliptus mirip dengan minyak kayu putih, namun memiliki oksigenat lebih tinggi.
Baca Juga: Fakta Pertalite Dicampur Minyak Kayu Putih Bisa Setara Pertamax Diungkap Ahli Migas
Kandungan oksigenat ekaliptus efektif meningkatkan angka oktan pada bensin.
Minyak jenis ini juga mudah didapatkan dipasaran Indonesia sebagai aroma terapi pengobatan.
Terkadang ada juga yang dijual dipasaran dengan dicampur minyak kayu putih.
Eucalyptus merupakan tanaman asal Australia yang kini sudah banyak ditanam di berbagai negara termasuk.
Hasil penyulingannya akan menghasilkan minyak eucalyptus yang punya segudang manfaat untuk kesehatan manusia.
Menghirup uap minyak eucalyptus atau mengoleskannya ke bagian dada dan tenggorokan dapat meredakan pilek dan hidung tersumbat.
Gejala masuk angin diobati juga dengan minyak eucalyptus.
Salah satu merek terkenal yaitu Cap Lang Minyak Ekaliptus Aromatherapy dengan kemasan Original 30 ml.
KOMENTAR