MOTOR Plus-online.com - Ketar-ketir pemotor yang belum uji emisi karena harus bayar denda Rp 250 ribu.
Motor yang tidak lolos uji emisi akan dikenakan denda dan tilang akan kembali berlaku mulai 1 November 2023.
Razia uji emisi sempat dihentikan sebelum akhirnya akan diadakan lagi.
Kebijakan ini diambil Pemprov DKI Jakarta untuk menekan emisi gas buang karena polusi udara di Jakarta semakin parah.
Tapi khusus untuk pemilik motor 2-tak jangan sedih ternyata ada trik biar lolos uji emisi.
Umumnya, pemilik motor bisa mendatangi bengkel berstandar untuk melakukan pemeriksaan emisi, dan mendapatkan layanan servis di tempat untuk mengganti suku cadang atau pembenahan mesin.
Namun, langkah tersebut biasanya hanya berlaku untuk motor-motor lansiran terbaru seperti matik, yang sudah memiliki teknologi mesin injeksi.
Fasilitas serupa tidak bisa dinikmati oleh pengguna motor 2 tak, yang masih menggunakan mesin berteknologi jadul dan usianya terbilang tua.
Untuk menyiasati kendala ini, beberapa pemilik motor 2 tak melakukan perawatan mandiri dan bersumber dari riset manual.
Baca Juga: Mahal Banget Denda Tilang Uji Emisi Rp 250 Ribu Akan Diturunkan Jadi Rp 100 Ribu Bahkan Gratis
Hasilnya, ditemukan beberapa langkah yang diyakini bisa memangkas kadar emisi.
Oka, pakar mesin motor klasik sekaligus anggota Bikers Brotherhood 1% MC (BB1%MC), menjelaskan, ada beberapa tahapan yang harus dilakukan untuk membuat motor 2 tak lolos uji emisi.
“Pertama-tama yang harus dicek itu timing pengapian, jadi kita maksimalkan timing pengapiannya. Terus lanjut, yang kedua adalah pencampuran bahan bakarnya, harus pas,” ucapnya dikutip dari Kompas.com di Jakarta, Kamis (19/10/2023).
Mesin motor terbaru punya keunggulan efisiensi dan emisi rendah karena sudah dilengkapi injeksi, yang bisa mengatur timing pembakaran dengan optimal dan menjaga batas kadar emisi.
“Yang membikin uji emisi gagal adalah campuran bahan bakar tidak pas, beda halnya dengan injection yang sudah punya timing pas. Nah, inilah yang harus dikulik,” kata Oka.
Menurutnya, dua langkah tersebut terbilang cukup mudah dilakukan, dengan catatan dikerjakan oleh mekanik handal dan memahami mesin 2 tak.
Oka menambahkan, langkah ini juga sudah diuji dengan menggunakan motor BSA (Brimingham Small Arms) ZB31.
Hasilnya cukup memuaskan dan terbukti sukses lolos uji emisi.
“Ciri khasnya BSA kan mesinnya berisik, jadi buat ngakalinnya, bagian bushing dikasih karbon, kemudian dikasih seal klep. Jadi lolos uji emisi,” ucapnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cara Pemilik Motor 2 Tak Menyiasati Mesin supaya Lolos Uji Emisi"
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR