MOTOR Plus-Online.com - Kepala Dishub DKI menyebut kebijakan ganjil genap untuk motor harus dikaji secara komprehensif.
Wacana ganjil genap untuk motor di wilayah DKI Jakarta terus menjadi sorotan utama.
Rencana motor juga diberlakukan ganjil genap di DKI Jakarta ini terkait dengan masalah polusi udara.
Mengutip Kompas.com, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo memberikan pernyataannya.
Menurutnya, usulan penerapan ganjil genap untuk motor di DKI Jakarta perlu kajian yang komprehensif.
Rencananya, Dishub DKI akan menyusun kerangka acuan kerja dan menggelar forum diskusi terkait usulan tersebut.
"Baru minggu lalu usulnya disampaikan Kapolri, sehingga kami baru akan menyusun kerangka acuan kerja." ucap Syafrin kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (20/10/2023).
"Kami siapkan kajian komprehensif termasuk akan melakukan FGD," lanjutnya.
Baca Juga: Fakta Kapan Ganjil Genap Berlaku Serempak Buat Motor di Jakarta, Ini Kata Polisi
Syafrin menambahkan, penerapan ganjil genap untuk sepeda motor harus melihat dan mempertimbangkan segala macam aspek.
Tak bisa sebatas menyusun regulasi tertentu sebagai dasar penerapannya.
Penulis | : | Yuka Samudera |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR