MOTOR Plus-Online.com - Repsol Honda Team adalah satu-satunya tim yang belum melengkapi duet pembalapnya untuk MotoGP 2024.
Resmi Marc Marquez melepas kontraknya dan berpindah ke Gresini Racing untuk tahun depan, Repsol Honda Team seperti tidak memiliki banyak pilihan.
Apalagi calon juara dunia Moto2 2023, Pedro Acosta langsung diamankan KTM untuk membela GASGAS Tech3 Factory Racing tahun depan.
Tak pelak, Repsol Honda Team yang selalu identik dengan merekrut pembalap Spanyol kini tidak punya pengganti Marc Marquez.
Ini menuai tanggapan dari mantan pembalap Repsol Honda Team, Casey Stoner yang menyayangkan Marc Marquez dilepaskan begitu saja.
"Marc Marquez datang dalam kondisi yang benar-benar ingin belajar, serbalapar, bahkan ia ingin menang dalam segala hal," tutur Casey Stoner dilansir dari Crash.Net.
"Ia sudah berkembang semakin dewasa, semakin paham cara untuk mengembangkan motor, ia pasti punya cara sendiri yang tidak sejalan dengan Honda," lanjutnya.
"Namun kenapa tidak ditahan dan didengarkan? Apalagi Honda belum memiliki pembalap yang siap untuk balapan di MotoGP saat ini," Casey Stoner menambahkan.
Baik Honda dan Repsol memang kerap membina pembalap, seperti era Dani Pedrosa dan Marc Marquez.
Baca Juga: Marc Marquez Bikin Kejutan di Warm Up MotoGP Australia 2023, Francesco Bagnaia Ketinggalan
Namun kini pembalap muda binaan Honda belum ada yang stabil untuk ke MotoGP, apalagi yang dari Moto2 seperti Somkiat Chantra dan Ai Ogura sudah memiliki kontrak untuk tetap di Moto2 tahun depan.
Sudah 10 tahun Repsol Honda Team selalu merekrut pembalap Spanyol, kini ada kemungkinan mereka akan melewati tradisi tersebut.
Fabio Di Giannantonio (Italia), Miguel Oliveira (Portugal) dan Johann Zarco (Prancis) jadi kandidat yang dibidik Honda untuk menggantikan Marc Marquez.
Apalagi Fabio Di Giannantonio yang dua seri terakhir menunjukkan performa terbaik, ia juga tidak memiliki tim di musim depan.
Baca Juga: Kocak, Tikungan Sirkuit Mandalika Mendapat Nama Baru Dilihat di Google Maps
Source | : | Crash.net |
Penulis | : | Didit Abdillah |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR