MOTOR Plus-online.com - Zaman sekarang sudah sistem injeksi bahan bakar dan starter full elektrik makanya peran aki sangat penting.
Sejumlah kebiasaan sepele yang bikin aki cepat mati salah satunya sering sentuh tuas atau pedal rem depan belakang.
Untuk itu mesti tahu cara berkendara yang benar agar tidak merusak aki dengan cepat.
Selain kesehatan dan kondisi aki harus selalu diperhatikan oleh pengguna kendaraan tersebut.
Perlu diketahui aki yang sudah soak akan menunjukkan tanda-tanda harus segera diganti.
Dijelaskan Mamal Syahrudin, Area Service Sparepart Mekar Motor, katanya ada sejumlah cara berkendara yang salah.
“Ada beberapa penyebab yang bisa bikin aki cepat soak, seperti handle rem dipegang terus menerus, adanya korsleting dari kabel-kabel, sampai pengisian aki yang tidak normal,” kata Mamal kepada Kompas.com, Selasa (3/10/2023).
Tak hanya itu, menurut Mamal, pemilik kendaraan yang jarang menggunakan sepeda motor juga akan membuat usia aki menjadi lebih pendek dari seharusnya.
Umumnya masa pakai aki sepeda motor sekitar 1,5 tahun sampai 2 tahun paling lama namun bisa lebih pendek jika salah perlakuan dalam berkendara.
Baca Juga: Ternyata Air Aki Juga Bisa Bocor Alus Hingga Tekor Simak Cirinya dari Penjelasan Ahli
Baca Juga: Aki Motor Murah Honda BeAT Dijual Rp 100 Ribuan di Planet Ban
“Jarang memakai sepeda motor, berakibat tidak adanya sirkulasi pengecasan. Selain itu, aki soak juga bisa ditandai dengan tegangan baterai dibawah 10V, kata Mamal.
Sebagai upaya pencegahan, ada baiknya pemilik motor tidak lupa untuk melakukan perawatan terhadap sepeda motornya secara berkala.
Semakin sering perawatan motor dilakukan maka pengecekan kondisi aki juga akan dilakukan.
Ciri aki sudah soak atau mati bisa dirasakan sendiri dari gejala motor itu sendiri.
“Pertama motor sulit di starter (tidak bisa menyala), mesin susah hidup. Kemudian, panel lampu speedometer redup, lampu sein reduk, klakson tidak bisa berbunyi, ada bunyinya tapi suaranya kecil,” kata Mamal.
KOMENTAR