MOTOR Plus-Online.com - Balapan hari Minggu di MotoGP Australia 2023 harus terhambat karena kondisi cuaca.
Moto3 berjalan dengan hujan deras, Moto2 tidak menggenapi balapannya dan pembalap yang finis hanya mendapatkan setengah point.
Sedangkan Sprint Race MotoGP yang digeser pada hari Minggu, dibatalkan karena kondisi cuaca di Phillip Island semakin tidak kondusif.
Padahal hujan sudah mereda, hanya saja angin sangat kencang dan membuat balapan harus dihentikan.
Angin kencang ini harus membuat MotoGP dihentikan karena riskan membuat pembalap terjatuh.
Angin menyilang atau cross wind membuat pembalap akan dengan mudah berpindah jalur atau terhembus angin.
Marc Marquez mengatakan ini adalah kondisi terburuk bagi motor MotoGP saat ini.
"Karena kami memiliki perangkat aerodinamika, sehingga motor akan sangat sensitif dengan hembusan angin," tutur Marc Marquez.
"Baik itu angin dari samping atau depan, akan berdampak pada aerodinamika dan handling motor, tentu akan menyulitkan kami," lanjutnya dilansir dari GP One.
Baca Juga: Casey Stoner Sindir Honda yang Mudah Lepaskan Marc Marquez Tanpa Pengganti
Angin memang masih menjadi masalah utama setiap balapan di Phillip Island.
Hanya saja sebelum era aerodinamika dimulai, motor MotoGP kerap dibolongi pada bagian fairing dan windshield.
Sehingga motor tidak tertahan angin saat sedang melaju kencang.
Kini dengan perangkat aerodinamika di berbagai aspek, akan menyulitkan pembalap untuk mengendalikan motornya di tengah hembusan angin kencang.
Baca Juga: Marc Marquez Bikin Kejutan di Warm Up MotoGP Australia 2023, Francesco Bagnaia Ketinggalan
Source | : | GPOne Italia |
Penulis | : | Didit Abdillah |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR