MOTOR Plus-online.com - Ada fakta menarik dari sirkuit Phillip Island MotoGP Australia sejak 2018 pembalap pole position auto tidak menang, Jorge Martin merasakan keramat itu 2 musim beruntun dan jadi tumbalnya.
Bagaimana Jorge Martin tidak jadi tumbal dan keki dengan hasil balapan di sirkuit Phillip Island MotoGP Australia 2023 kemarin?
Sebagai info, balapannya dimajukan dari hari Minggu ke Sabtu, tukar jadwal dengan Sprint Race, lantas Jorge Martin melakukan start bagus banget sampai Jorge Martin tinggalkan rival di belakangnya hingga 3 detik lebih.
Bahkan Jorge Martin memimpin balapan di 26 lap dari 27 lap MotoGP Australia 2023.
Kemenangan Jorge Martin di MotoGP Australia 2023 sirna hanya dalam 2 lap terakhir gara-gara ban pilihan pembalap kelahiran 29 Januari 1998 itu drop parah di lap-lap terakhir.
Di lap terakhir saja, tepatnya di tikungan 4, Jorge Martin harus kehilangan podisi dari 2 pembalap sekaligus, Johann Zarco dan Francesco Bagnaia.
Selanjutnya hilang posisi lagi dari Fabio Di Giannantonio dan tepat di bibir garis finis sirkuit Phillip Island lagi-lagi kehilangan posisi dari Brad Binder.
Jorge Martin start dari pole position, pimpin balapan di hampir seluruh lap, cetak fastest lap harus puas finis di posisi 5.
Kemenangan MotoGP Australia 2023 perdana bagi Jorge Martin sekaligus menipiskan jarak dengan Francesco Bagnaia di klasemen pembalap hilang begitu saja gara-gara salah pilih ban.
Baca Juga: Jorge Martin Pantas Keki Di MotoGP Australia 2023, Cuma Kehilangan 1 Lap Tapi Kalah Banyak
Source | : | Berbagai sumber |
Penulis | : | Joni Lono Mulia |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR