MOTOR Plus-online.com - Honda siapkan motor balap listrik meski program MotoGP lagi terpuruk.
Seperti brother tahu, lima tahun belakangan performa tim Honda di MotoGP tidak lagi bagus.
Selain jarang podium, pembalap andalan mereka yaitu Marc Marquez juga resmi pindah ke Gresini tahun depan.
Meski demikian, Honda tetap aktif mencari peluang di balapan motor, seperti motor listrik.
Karena paten Honda RC-E telah muncul di beragam media, memperlihatkan konstruksi motornya.
Honda RC-E, awalnya merupakan motor konsep yang diperkenalkan di Tokyo Motor Show 2011.
Nama RC menandakan motor ini jadi homologasi buat balap, seperti Honda RC30, RC45 sampai RC51.
Banyak motor balap 4-Tak Honda juga pakai kode RC, misalnya motor MotoGP RC213V.
Tampilannya mengingatkan akan motor balap era '60-an seperti Honda RC166, dengan fairing membulat.
Skema warnanya juga mirip Honda RC166, pakai warna dasar silver dan striping kuning serta nomor hijau.
Baca Juga: Membandingkan Harga Motor Listrik Yadea di Indonesia Dengan Malaysia, Selisih Jauh
Tidak hanya tampilan yang galak, kaki-kaki Honda RC-E juga mantap karena pakai punya MotoGP.
Seperti pelek Marchesini dan rem Brembo billet dari Honda RC212V, sampai suspensi Ohlins TTX.
Mesinnya tidak diumumkan tenaganya, namun motor listriknya diambil dari mobil hybrid Honda Insight.
Meski keren, publik tidak begitu tertarik akan Honda RC-E, karena di tahun 2011 motor listrik belum populer.
Nah, sekarang motor listrik mulai banyak dicari, Honda akan menghidupkan lagi RC-E dengan perubahan.
Paling beda adalah posisi sokbreker belakang, dimana modelnya horizontal di sebelah mesin.
Beda dengan versi konsep, di mana monoshock Ohlins dipasang di atas mesin, menempel ke frame.
Posisi horisontal di samping ini, dianggap lebih hemat ruang dan dipakai Ducati Panigale sampai Kawasaki ER-6.
Namun prinsip mesin jadi bagian dari rangka, tetap dipakai di gambar paten Honda RC-E ini.
Kita tunggu kelanjutan proyek Honda RC-E, yang bisa jadi motor balap listrik Honda setelah Mugen Shinden.
| Source | : | Cycleworld.com |
| Penulis | : | Reyhan Firdaus |
| Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR