MOTOR Plus-online.com - Seperti diketahui, Marc Marquez pindah dari Repsol Honda ke Gresini Racing di MotoGP 2024 mendatang.
Artinya Honda Racing Corporation (HRC) gagal meyakinkan juara dunia 8 kali itu untuk bertahan.
Pasalnya pabrikan Jepang itu tidak memberikan motor yang kompetitif.
Kabar kepindahan Marc Marquez mendapat respon dari banyak kalangan, termasuk manajer Repsol Honda Alberto Puig.
"Kami tidak bisa memberikan apa yang dia (Marc Marquez) minta," ungkap Alberto Puig, dikutip dari Corsedimoto.com.
"Kami sedang mengerjakannya (motor MotoGP) dan mempunyai rencana yang sangat menarik untuk masa depan," sambungnya.
"Namun dalam kasus Marquez kami tidak mencapainya tepat waktu," lanjut Puig.
Kini Marc Marquez sudah berumur 30 tahun.
Baca Juga: Marc Marquez Mainkan Emosi Pecco Bagnaia, Sebut Pembalap Ini Cocok Juara Dunia MotoGP
Usia semakin tua, membuat pembalap asal Cevera, Spanyol itu terus mengejar gelar kesembilannya untuk mengimbangi prestasi Valentino Rossi.
Menurut Alberto Puig, karir Marquez di MotoGP paling lama 5 tahun untuk mengejar gelar juara duna.
"Saya pikir dia memiliki sisa empat atau lima tahun," tambahnya.
Puig juga blak-blakan, ingin mengalahkan Marc Marquez di MotoGP 2024.
"Ketika seorang pembalap pergi, saya selalu senang dengan prestasinya," lanjutnya.
"Dan terlebih lagi dengan Marc, atas cara dia memperlakukan saya secara pribadi," tambah Alberto Puig.
"Saya akan senang jika Marquez menang lagi, tapi saya ingin mengalahkannya," pungkasnya.
Tahun depan, pembalap julukan Baby Alien itu akan balap menggunakan motor Ducati Desmosedici GP23.
Gresini Racing sebagai tim satelit enggak mendapatkan motor spek pabrikan di MotoGP 2024.
Tapi jangan salah, motor Ducati tahun sebelumnya masih bisa jadi pemenang, seperti yang ditunjukkan Marco Bezzecchi bersama tim Mooney VR46 Racing Team.
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR