MOTOR Plus-Online.com - Honda membuka booth pada ajang IMOS 2023 (25-29/10) di ICE BSD, Tangerang.
Semua lini motor Honda terpajang, lengkap dengan kampanye garansi rangka 5 tahun.
Selain jual-beli produk, juga ada simulator latihan safety riding dari Astra Honda Motor (AHM).
Simulator ini menggunakan software dari Jepang, sehingga mengacu pada standar safety riding di sana.
Hal ini cocok digunakan di Indonesia karena standar pembuatan SIM di Indonesia juga mengacu pada Jepang.
Pada simulator safety riding ini juga ada berbagai jenis pilihan motor Honda, baik motor matic atau manual.
"Jadi tahu bagaimana cara berhenti pakai motor matic atau manual, lalu cara ngegas dan ngeremnya juga," ujar Afit Syaiful, Instruktur Honda Safety Riding.
"Nanti ada rintangannya seperti orang menyebrang mendadak, mobil pindah jalur atau ada yang sembarangan buka pintu mobil," lanjutnya.
Jadi dari rintangan-rintangan itu bisa latihan reflek dan sensitifitas.
Agar motor tidak menabrak, tidak mengerem terlalu keras sampai motor mengunci, atau bahkan jatuh.
Baca Juga: Ini Alasan AHM Pertahankan Rangka eSAF di New Honda Scoopy dan Garansi 5 Tahun
Setelah jalur dan semua tes terlewati akan ada penilaian yang diberikan berupa nilai A, B, C , D.
Jika mendapatkan C atau D makan cara berkendara cukup buruk dan perlu banyak latihan.
Sedangkan A dan B sudah cukup baik dan layak untuk mendapatkan SIM.
Baca Juga: Wuih, Astra Motor Sumatera Selatan Gelar Edukasi Safety Riding Buat Komunitas Honda CBR Palembang
Penulis | : | Didit Abdillah |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR