MOTOR Plus-online.com - Pelumas yang tidak asli akan merusak komponen mesin dan buang duit jutaan rupiah.
Oli palsu merek AHM Oil dan Yamalube ketahuan hanya dilihat dari kemasan atau botolnya begini caranya agar paham.
Terkuaknya beda oli palsu merek AHM Oil MPX dan Yamalube dari hasil pengungkapan polisi.
Ciri atau tanda oli palsu merek AHM Oil dan Yamalube terbongkar ketika produsen oli palsu Djiwa Kusuma Agung ditangkap Polda Jateng tahun lalu.
Djiwa Kusuma ini spesialis atau ahli memalsukan merek AHM Oil dan Yamalube yang sudah beredar luas di masyarakat.
Kalau sekilas memang mirip antara AHM Oil dan Yamaha asli dengan yang palsu baik dari kemasan dan isinya.
Secara garus besar beda AHM Oil dan Yamalube palsu bisa dibedakan dari 3 hal.
Pertama dilihat dari kemasan, ketika itu Kasubdit Indagsi Ditreskrimsus Polda Jateng AKBP Rosyid Hartanto membeberkan beda oli palsu yang diproduksi Djiwa Kusuma dari kemasan lebih dulu.
Terlihat botol oli asli lebih rapi, sedang oli palsu kemasan yang digunakan tidak solid dan tidak rapi.
Baca Juga: Omzet Rp 200 Juta Per Bulan Pabrik Oli Palsu Digerebek Polisi di Deli Serdang, Ada Oli Honda
"Kemudian perbedaan bisa dilihat warna cairan oli di dalam kemasan," jelas Rosyid.
"Oli asli mempunyai warna yang lebih terang saat diterawang melalui cahaya, sementara oli palsu lebih pekat dan keruh," jelasnya, saat konferensi pers Kamis (20/10/2022) lalu dilansir dari Tribunjateng.com.
Katanya secara umum kemasan botol tidak ada beda dan sama-sama terdapat hologram.
Namun pada produk asli, hologram tanda air khusus yang akan terdeteksi menggunakan mesin khusus.
“Yang palsu tidak ada tanda airnya, namun ini sulit dibedakan (tanpa menggunakan mesin khusus)."
"Jadi fokusnya pada tutup botol dan sekat, kalau tidak rapi ada kemungkinan itu palsu,” jelasnya.
Lanjutnya, khusus oli merek Yamalube, terdapat perbedaan utama yaitu pada tutup botolnya.
Oli Yamahalube asli menggunakan tutup botol berwarna hitam, sementara yang palsu tutupnya warna emas.
“Pencetakan nomor seri pada kemasan juga terdapat perbedaan."
"Pada produk palsu penomorannya dicetak besar dan tebal sehingga nampak tidak rapi."
"Untuk yang asli stikernya lebih solid (tidak tipis), cetakan nomor lebih rapi dan tidak terlalu besar,” paparnya.
Ia menuturkan perbedaan cairan oli yang terdapat didalam botol kemasan tersebut.
Untuk mengetahuinya, oli harus dituang dahulu agar ditemukan perbedaannya.
“Yang palsu bahan pembuat oli menggunakan parafin cair yang dicampur menggunakan bahan pewarna yang berbeda sehingga menyerupai oli merek AHM dan Yamalube."
"Warna yang dihasilkan keduanya berbeda, oli Yamalube berwarna agak kehijauan dan oli AHM berwarna kekuningan,” terangnya.
KOMENTAR