MOTOR Plus-Online.com - Sirkuit Mandalika yang sudah menggelar tiga tahun WSBK Indonesia ternyata tidak masuk pada jadwal WSBK 2024.
Sejak 2021, sirkuit Mandalika sudah menjalani banyak evaluasi dari WSBK Indonesia karena banyak masukan dari pembalap-pembalap WSBK.
Dikabarkan tidak lagi menggelar WSBK Indonesia, Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA), Priandi Satria angkat bicara.
"Jadwal yang dikasih ini WSBK ini nama jadwalnya provisional calendar, atau jadwal perkiraan dari Dorna, jadi bukan jadwal yang sudah fiks, mendekati akhir tahun (2023) atau awal tahun (2024) bisa berubah juga," ujar Andhi, sapaannya.
"MGPA diminta untuk turut serta membuat kajian bisnis. Kita sudah tiga kali 2021, 2022 dan 2023 berhasil menurunkan biaya event pengeluaran. Kemudian pemasukannya juga dihitung untung ruginya seprti apa," sambungnya.
Antusiasme jumlah penonton di WSBK Indonesia memang jauh lebih minim dibandingkan MotoGP Indonesia.
Hal ini memang kerap lumrah terjadi di Asia Tenggara kala masyarakatnya lebih antusias untuk menonton MotoGP.
Baik itu di Sepang (Malaysia) dan Buriram (Thailand) pun sudah lama tidak menggelar WSBK.
Baca Juga: Mandalika Tak Masuk Jadwal WSBK 2024, Masalahnya Sama Dengan Negara Tetangga
Kini MGPA memang mengabarkan masih menunggu kalender resmi dari WSBK 2024 karena di jadwal tahun depan, lebih dominan balap di Eropa.
Satu-satunya balapan WSBK 2024 yang berada di luar Eropa adalah di Phillip Island, Australia yang menjadi seri pertama.
Lalu jurnalis asing sudah menerbitkan target-target Dorna Sports semisal WSBK 2024 akan menambah jumlah seri.
Seperti berencana untuk mengajak Qatar, Suzuka di Jepang, lalu Brno di Rep. Ceko.
Mandalika? Tidak ada dalam daftar tuh.
Baca Juga: Geger Sirkuit Mandalika Tak Masuk Kalender WSBK 2024, Kenapa Nih?
Don't think anyone is happy with the WSBK calendar so I had a go at rewriting it. Only one big break, no double headers, variation of circuits and countries, minimal MotoGP clashes. What do you think? pic.twitter.com/x0v4sOFiGJ
— Simon Patterson (@denkmit) October 27, 2023
Penulis | : | Didit Abdillah |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR