MOTOR Plus-online.com - Mantan pembalap nasional asal Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan Alpian Riduan tewas saat latihan.
Kecelakaan yang dialami Alpian Riduan mantan pembalap nasional tersebut terjadi di Komplek Perkantoran Pemprov Kalsel.
Alpian Riduan sendiri pernah balap di ajang Kejurnas Motorprix, Indoprix sampai Kejurnas Sport.
Ia juga pernah turun di PON 2016 mewakili Kalimantan Selatan.
Dikabarkan Alpian Riduan tewas saat melakukan latihan di Komplek Perkantoran Pemprov Kalsel pada Minggu (29/10/2023).
Melalui informasi yang beredar motor yang dikendarai almarhum Alpian Riduan masuk selokan.
Meskipun langsung ditolong oleh banyak warga di lokasi, Alpian Riduan dinyatakan meninggal dunia di usia 34 tahun.
Dikutip dari tribunbanjarbaru.com justru tidak ada laporan ke polisi mengenai kecelakaan yang melibatkan Alpian Riduan.
Baca Juga: Aleix Espargaro Diminta Jadi Ketua RT di Bali dan Tinggal di Indonesia Setelah MotoGP Thailand 2023
"Setelah kami konfirmasi ke Kanit Gakkum, hingga sekarang belum ada laporan masuk terkait kecelakaan tunggal tersebut," bilang Kasi Humas Polres Banjarbaru, AKP Syahruji.
Sementara itu kabar meninggalnya Alpian Riduan dikonfirmasi oleh Ketua IMI Kalsel, Edy Sudarmadi.
Alpian ungkap Edy Sudarmadi merupakan atlet Pekan Olahraga Nasional (PON) 2016, Jawa Barat.
"Kami turut berduka. Almarhum sudah banyak menorehkan prestasi hingga mengharumkan nama banua," ujarnya.
Agar insiden serupa tidak terjadi, Edy mengingatkan para pembalap untuk selalu mengutamakan keselamatan. Yakni dengan cara membuat simulasi pada lintasan latihan, serta mempersiapkan rambu-rambu dengan baik.
"Tentunya dengan persiapan ini paling tidak bisa mengurangi risiko kecelakaan, yang ujung-ujungnya dapat memyelamatkan jiwa," ucapnya.
Alpian ujar Edy merupakan atlet Pekan Olahraga Nasional (PON) 2016, Jawa Barat.
"Kami turut berduka. Almarhum sudah banyak menorehkan prestasi hingga mengharumkan nama banua," ujarnya.
Agar insiden serupa tidak terjadi, Edy mengingatkan para pembalap untuk selalu mengutamakan keselamatan. Yakni dengan cara membuat simulasi pada lintasan latihan, serta mempersiapkan rambu-rambu dengan baik.
"Tentunya dengan persiapan ini paling tidak bisa mengurangi resiko kecelakaan, yang ujung-ujungnya dapat memyelamatkan jiwa," ucapnya.
Tim MOTOR Plus sendiri beberapa kali sempat mewawancarai sosok Alpian Riduan yang ramah ini.
Terkhir kali bertemu sekitar tahun 2018 ketika saat itu almarhum memperkuat tim Yamaha Aditama di Kejurnas Motorprix Region 4.
Selamat jalan Alpian Riduan.
Artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id dengan judul Tewas Saat Latihan di Perkantoran Pemprov Kalsel, Pembalap Kalsel Ini Alami Kecelakaan Tunggal
Source | : | Tribunbanjarbaru.com |
Penulis | : | Uje |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR