MOTOR Plus-online.com - Mantan pembalap Repsol Honda, Dani Pedrosa terkejut begitu tahu Marc Marquez dibolehin tes motor MotoGP Ducati padahal kontrak belum selesai.
Kabar Marc Marquez diizinkan Honda jajal motor MotoGP Ducati, Desmosedici GP menjadi sorotan.
Pengumuman Marc Marquez dapat restu itu pun disampaikan Manajer Tim Repsol Honda, Alberto Puig.
"Ini sangat penting untuk pembalap ketika mereka berganti tim," ungkap Puig mengutip Motosan.es.
Kata Alberto Puig, Honda tidak keberatan kalau Marc Marquez menjajal motor tersebut.
"Ini biasa terjadi dan normal-normal saja, jadi tidak ada rasa keberatan dari Honda," tegasnya.
Dari situ, muncul komentar dari banyak pihak tentang langkah Honda yang dianggap berbeda dari kebiasaan.
Termasuk dari test rider alias pembalap penguji KTM, Dani Pedrosa.
"Saya 100 persen kaget atas fasilitas yang diberikan Honda Racing Corporation (HRC) kepada Marc Marquez untuk mengetes motor Ducati pada 28 November di tes MotoGP Valencia," ungkap Dani Pedrosa.
Eks pembalap yang juga mantan rekan setim Marc Marquez ini mengaku perbedaan jauh terjadi pada Honda saat ini.
"Ini sangat berbeda, bagi kami yang tidak mengikuti, apa yang terjadi ketika saya masih berada di situ," tuturnya.
Maklum saja, dulu Honda begitu sulit memberikan izin pembalapnya yang akan pindah tim di musim berikutnya.
Bahkan, sosok seperti Valentino Rossi yang kontraknya berakhir di Honda pada 31 Desember 2023, baru boleh ngetes motor MotoGP Yamaha M1 pada awal tahun 2024.
Di sisi lain, Pedrosa tidak mau berkomentar lebih jauh karena bukan bagian dari Honda lagi.
"Saya tidak bisa berkomentar lebih karena saya tidak disana (bersama Honda), saya tidak tahu mereka seperti apa sekarang. Tapi kalau dari luar, mereka memberikan sensasi yang sangat berbeda dari Honda versi terdahulu," pungkasnya.
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR