MOTOR Plus-online.com - Sepang Clash 2015 sebuah insiden tabrakan antara Marc Marquez dengan Valentino Rossi yang masih misteri sampai sekarang.
Kejadian di Sirkuit Sepang, Malaysia ini sempat menggegerkan balap MotoGP tahun 2015 silam.
Saat itu, Valentino Rossi terlibat persaingan sengit dengan Marc Marquez.
Namun pada satu kesempatan, Marc Marquez terkapar di aspal akibat benturan dengan Valentino Rossi.
Dalam tayangan diduga lutut Rossi menyenggol Marquez yang menyebabkan pembalap asal Spanyol itu tersungkur.
Sebelum tahun 2015, hubungan kedua pembalap tersebut baik-baik saja.
Tapi semuanya berubah setelah MotoGP Malaysia 2015.
Seperti yang diungkapkan salah satu penggemar Marc Marquez dari Italia, pada episode keempat serial TV dokumenter berjudul 'Ruta 46 - Ruta 93'.
"Sebelum apa yang terjadi di tahun 2015, di Italia penggemar melihat Marc Marquez sebagai penerus Valentino Rossi dan akan melampaui semua rekor Valentino Rossi," ujarnya.
"Tapi setelah MotoGP Malaysia semuanya berakhir, Marc Marquez menjadi musuh," lanjutnya.
Perseteruan Valentino Rossi dengan Marc Marquez di tahun 2015 ini dikenal dengan nama 'Sepang Clash'.
Di race MotoGP Malaysia di sirkuit Sepang tahun 2015, Valentino Rossi bertarung ketat dengan Marc Marquez.
Namun, menurut Rossi ini bukan pertarungan yang sewajarnya di balap.
Rossi menganggap Marc Marquez sengaja bermain-main untuk menghambatnya.
Diduga Marquez hendak menyelamatkan Jorge Lorenzo agar bisa juara di MotoGP Malaysia 2015.
Walaupun akhirnya Dani Pedrosa yang berhasil finis pertama disusul Lorenzo dan Rossi.
Pertarungan sengit antara keduanya berakhir dengan benturan epic.
Benturan ini membuat Marc Marquez terjatuh dan tidak bisa melanjutkan lomba.
Baca Juga: Marc Marquez Masih Yakin Dengan Honda Meski Hasil Tes Pramusim MotoGP Sepang Tak Memuaskan
Saat insiden ini ada yang beranggapan kalau Valentino Rossi melakukan tendangan.
Namun, ada juga yang berpendapat Marc Marquez yang menabrakan diri ke Rossi.
Valentino Rossi juga mempertanyakan Marc Marquez, yang mengaku sebagai penggemarnya.
"Apakah benar dia mengidolakan aku? Aku tidak yakin. Dia banyak membandingkan dirinya dengan saya, dia ingin melampaui saya dengan berbagai kemenangan, juara dunia," ujar Valentino Rossi.
Pada Sepang Clash itu, Marc Marquez merasa ditendang oleh Rossi sampai terjatuh.
"Saya melihat bagaimana dia menendang tangan saya. Dengan itu dia menghalangi rem depan saya dan saya pun terjatuh," ujar Marquez.
Valentino Rossi sendiri membantah sudah menendang Marc Marquez.
"Saya tidak mau membuatnya keluar, dan saya juga tidak menendangnya. Ia menyentuh paha saya dengan setangnya, itu yang membuat dia terjatuh," ungkap pembalap bernomor start 46 itu.
Sampai saat ini fakta atas atas insiden Sepang Clash 2015 ini masih disembunyikan.
Dorna Sport dan race director yang bisa melihat kejadian ini dari kamera yang ada di motor belum mengungkap kebenarannya.
Insiden kecelakaan yang masih diingat sampai sekarang ini ditutup bagaikan sebuah misteri.
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR