MOTOR Plus-Online.com - Seperti sebuah cerita koboi kala petugas BNN mengeluarkan sejata api untuk melakukan tindakan kepada rakyat sipil.
Ini dari kejadian Petugas Badan Narkotika Nasional atau BNN yang bernama Pahala Damaris Tambunan dengan pemotor bernama Diki.
Dilansir dari Kompas.com, keduanya sempat adu mulut usai di UKI Cawang, Jaktim pada pagi hari.
Kejadian bermula ketika Diki hendak menegur Damaris yang bertindak terlalu tegas kepada pengendara lawan arus.
Karena pada dasarnya, Damaris merasa para pemotor yang melawan arus ini membahayakan pengendara lain dan dirinya sendiri.
Alhasil teguran keras dilakukan dari Damaris kepada para pemotor yang melawan arus itu.
Diki pun mendahului Damaris dan mengingatkan untuk tidak terlalu keras memberikan teguran karena ada orang tua di antara pemotor-pemotor tersebut.
Mereka kemudian berdebat sambil mengendarai motor masing-masing.
Kemudian, Diki menendang motor Damaris. Diki lalu menepi dan berhenti di depan RS UKI Cawang.
"Lalu Diki mencopot helm dan Damaris mendatangi Diki. Kemudian, terjadi debat di situ dan saudara Damaris kemudian mengetok pakai gagang senpi (senjata api) dinas ke kepala Diki," ujar Sulistyo Pudjo Hartono, Kepala Biro Humas dan Protokol BNN.
Usai mendapatkan peringatan dari Badan Narkotika Nasional (BNN), baik Damaris dan Diki sama-sama bertemu di kantor BNN.
Keduanya sudah berdamai dan Damaris akan bertanggung jawab atas perbuatannya itu.
Baca Juga: Enggak Sangka, Ojek Online Jadi Modus Baru Kurir Pengedaran Narkoba
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Didit Abdillah |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR