MOTOR Plus-Online.com - Musim hujan tiba, begini tips memilih jaket motor yang tepat untuk riding atau motoran biar tetap anti gerah dan anti masuk angin.
Memilih jaket motor saat musim hujan termasuk cukup penting selain menyiapkan jas hujan motor.
Biasanya setelah hujan reda dan melepas jas hujan, cuaca di sekitar masih terasa dingin dan lembab sehabis hujan.
Maka dari itu, pemilihan jaket motor yang tepat pun juga menjadi hal yang bisa diperhatikan oleh para bikers atau brother MOTOR Plus nih!
Adet Vriono, pemilik 7Gear, produsen riding apparel dan tankbag motor kasih tips memilih jaket yang cocok.
"Untuk perjalanan jauh maupun turing yang ada jalan malamnya, sebaiknya pakai jaket yang non-full mesh," jelasnya dikutip dari GridOto.com.
"Bahan mesh atau jaring-jaring jaket yang cocok buat malam hari itu hanya 20 sampai 25 % saja pada bagian jaket. Fungsinya sebagai air ventilation (ventilasi udara)," sambungnya.
Lanjut Adit, jaket motor harus memiliki air ventilation atau ventilasi udara, meski jaket tersebut dipakai riding di malam hari.
Baca Juga: Gojek Rilis Jaket Motor Baru Untuk Driver Ojol, Begini Caranya Mitra Bisa Dapat
"Kalau pakai jaket non-ventilation juga bahaya, soalnya membuat suhu tubuh jadi naik," ujar Adet.
"Kalau tidak dikeluarkan akan membuat tubuh berkeringat. Nanti malah masuk angin dan dehidrasi," tambahnya.
Saran dari Adet, pilih jaket riding yang sedikit kandungan bahan Polyester-nya.
Hal tersebut beralasan karena jaket yang terbuat dari Polyester umumnya berpori-pori.
Efeknya, badan lebih mudah terpapar angin ketika riding atau naik motor di malam hari.
"Kalian bisa pilih jaket berbahan Taslan atau bahan Codura yang kandungan Polyester-nya sedikit," ungkapnya
Penulis | : | Yuka Samudera |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR