MOTOR Plus-online.com - Enggak nyangka, ada bikers yang mengubah Vespa klasik jadi motor drag bike.
Menariknya lagi, Vespa 2-tak kena modifikasi sedemikian rupa sampai dijejal mesin 407 cc.
Adalah Jesco Schmidt yang membuat motor balap drag berbasis Vespa VNA tahun 1958.
Bikin drag bike bukan hal baru bagi Jesco Schimdt.
Ia punya pengalaman 30 tahun menjadi mekanik spesialis motor balap di bengkelnya sendiri, Jesco Motors.
Namun, saat ini Schmidt gabung di SIP Scootershop sebagai manajer produk.
Menggunakan basis Vespa VNA 1958, Schmidt mengubah rangka jadi lebih panjang sekitar 21 cm.
"Rangka saya panjangkan sekitar 21 cm, kemudian pipa leher setang diturunkan 10 cm dan batok setang dibuat menunduk," ungkap Jesco Schmidt dikutip dari Bikebound.com.
Baca Juga: Siap-siap Gempuran Vespa 2024, Sprint dan Primavera Dapat Pelek Baru Ada Versi Listriknya
Yang jadi menu utama, tentunya mesin 407 cc yang dijejal ke Vespa tahun 1958 itu.
"Ubahan mesin naik jadi 407 cc, pakai penutup spesial dan ubahan lainnya di area girboks, karburator, intake udara sampai knalpot," lanjutnya.
Dengan beragam ubahan teknis tersebut, Schmidt mengklaim tenaga motor tembus 88 dk.
"Tenaga mesin 88 dk tapi di ban keluarnya 82 dk, kemudian bobot Vespa 81 kg dan kalau ditambah pengendara totalnya 181 kg," jelasnya.
Artinya power-to-weigt ratio sebesar 0,453 dk/kg.
Modifikasi motor Vespa drag bike itu diturunkan Jesco Schmidt di acara Glemseck 101, sebuah festival motor di Kota Leonberg, Jerman bulan September lalu.
Vespa VNA itu diadu dengan skuter klasik lainnya di kelas Rocket Race Club atau dikenal Rock't Roller, melibas trek lurus sepanjang 201 meter.
Meski hanya jadi kelas supporting alias hiburan sampingan, balap drag Vespa klasik ini berhasil menghibur para pengunjung Glemseck 101.
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR