MOTOR Plus-online.com - Italjet meluncurkan motor baru di pameran EICMA 2023.
Selain Italjet Dragster 300, pabrikan asal Italia ini meluncurkan motor konsep yang galak banget.
Yaitu Italjet Dragster 559 Twin, yang dikira orang moge Ducati versi matic.
Soalnya tampilannya benar-benar padat dan kekar, dengan desain depan ala Ducati Panigale V4.
Ternyata saat melihat speknya, Italjet Dragster 559 Twin malah disebut matic jejadian, kok bisa?
Italjet Dragster, dikenal sebagai motor matic eksotis yang mengekspos rangka dan suspensinya.
Ambil contoh Italjet Dragster 200, yang pakai rangka tubular khas moge naked Eropa.
Ciri khas Italjet Dragster lain, adalah suspensi depan ISS atau Independent Steering System.
Modelnya pakai swing arm dan ada monoshock di tengah deknya, yang dipakai Italjet sejak tahun 1998.
Buat Italjet Dragster 559 Twin, konstruksi suspensinya dirubah menyesuaikan mesinnya.
Baca Juga: Konsep Unik Distributor Resmi Royal Alloy, Italjet dan NIU Jual Motor Baru di Indonesia
Tidak dipakai lagi ISS, karena Italjet Dragster 559 Twin pakai suspensi depan USD konvensional.
Namun diameternya gede 48 mm, dan pengeremannya pakai cakram ganda kiri-kanan.
Kalipernya sudah radial merek Brembo, dengan cakram floating 270 mm bergelombang.
Belakangnya juga tidak pakai single side arm khas matic, ganti pakai swing arm kiri-kanan.
Soalnya Italjet Dragster 559 Twin pakai mesin motor sport, dengan konfigurasi paralel twin atau 2 silinder segaris.
Mesin 550,1 cc DOHC 8-klep pendingin cairan ini, punya tenaga 59 dk / 8.500 rpm, gede juga ya.
Transmisinya tidak CVT lagi, sekarang pakai manual 6-percepatan makanya bukan kategori motor matic lagi.
Untuk pelek, Italjet Dragster 559 Twin pakai 15 inci depan belakang, dibalut ban Pirelli 120/70-15 depan dan 160/60-15 belakang.
Keren juga Italjet Dragster 559 Twin kalau dipakai di jalan, pasti menipu banyak orang yang mengira ini motor matic.
Italjet belum mengumumkan harga saat produksinya, kita tunggu peluncurannya tahun depan.
Source | : | Italjet.com |
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR