MOTOR Plus-online.com - Nasib berbeda antara pembalap Moto3 Indonesia dengan Malaysia.
Ada dua pembalap Asia Tenggara yang turun penuh di MotoGP 2023 kelas Moto3.
Pertama brother pasti tahu Mario Suryo Aji, pembalap asal Magetan yang gabung Honda Team Asia.
Lalu ada Syarifuddin Azman alias Damok, pembalap Malaysia yang ikut Moto3 bersama MT Helmets-MSi.
Meski sama-sama punya fans bejibun, nasib keduanya buat tahun depan berbeda nih.
Dimulai dari Mario Aji, yang tahun depan resmi naik kelas Moto2 di Honda Team Asia.
Nantinya pembalap berusia 19 tahun ini, akan menemani Somkiat Chantra dari Thailand.
Mario Aji bisa naik kelas, karena ada slot kosong yang ditinggalkan Ai Ogura yang gabung tim Moto2 MT Helmets-MSi.
Selain itu, Hiroshi Aoyama dan manajerial Honda Team Asia, juga melihat prospek bagus Mario Aji.
Disebut talentanya bakal bersinar, karena fisik Mario Aji cocok naik motor Moto2 yang lebih besar.
Baca Juga: Hasil Moto3 Malaysia 2023, Pembalap Indonesia Mario Aji Kalahkan Tuan Rumah
Berbeda dengan Syarifuddin Azman, yang tahun depan harus mencari tim baru.
Soalnya kontrak pembalap berusia 21 tahun ini, berakhir 2023 bersama MT Helmets-MSI.
Yang bikin ketar-ketir, pembalap Moto3 lain jelang akhir tahun sudah dapat kontrak balap untuk 2024.
Padahal secara perolehan poin, Damok dan Mario Aji tidak berbeda kalau dibandingkan.
Mario Aji saat ini berada di klasmen Moto3 2023 posisi 29, dengan 4 poin.
Sedangkan Syarifuddin Azman ada di posisi ke-27, dengan perolehan 5 poin.
Secara pengalaman, Syarifuddin Azman saat di FIM CEV Moto3 dan Junior GP juga bagus.
Bahkan di Junior GP 2022, pembalap asal Selangor ini 3 kali podium dan bertengger di klasmen ke-4 dengan 117 poin.
Namun MT Helmets-MSi tidak melanjutkan kontrak, dan memilih mempertahankan Diogo Moreira yang catat 105 poin di Moto3 2023.
Kita tunggu kiprah selanjutnya dari Damok, apakah mencari tim lain atau pindah balapan seperti ARRC.
Source | : | MotoGP.com |
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR