MOTOR Plus-online.com - Ada yang aneh di podium Moto2 MotoGP Malaysia 2023, Minggu (12/11/2023), juara dunia Moto2 2023 Pedro Acosta dan juara Moto2 Malaysia Fermin Aldeguer tidak selebrasi buka botol sampanye.
Podium 3 Moto2 Malaysia 2023 Marco Ramirez yang sendirian selebrasi buka botol sampanye di atas podium.
Aneh sih Pedro Acosta yang notabene resmi jadi juara dunia Moto2 musim ini tidak sebebrasi buka botol sampanye.
Begitu juga juara Moto2 Malaysia 2023 Fermin Aldeguer hanya bisa melihat botol sampanye yang dibawakan dibiarkan masih tertutup segel di atas panggung podium.
Ternyata fakta dan alasan kenapa Pedro Acosta dan Fermin Aldeguer tidak melakukan selebrasi buka botol sampanye di podium Moto2 MotoGP Malaysia 2023.
Juara dunia Moto2 2023 Pedro Acosta kelahiran 25 Mei 2004 baru berusia 19 tahun.
Kemudian Fermin Aldeguer pemenang Moto2 Malaysia 2023 kelahiran 5 April 2005 baru genap 18 tahun.
Nah, aturan di negeri Jiran Malaysia siapa yang belum genap usia 21 tahun tidak boleh menyentuh minuman keras.
Sebagai info sampanya Prosecco Doc yang menjadi produk resmi MotoGP dan kerap dijadikan selebrasi pembalap yang gasak podium di MotoGP mengandung kadar alkohol.
Aturan yang berlaku di Malaysia, produk minuman beralkohol hanya boleh dikonsumsi bagi mereka yang berusia 21 tahun.
Nah Pedro Acosta dan Fermin Aldeguer faktanya masih berusia di bawah 21 tahun ini.
Itu sebabnya, di podium Moto2 MotoGP Malaysia 2023 pembalap podium pertama dan kedua; Fermin Aldeguer dan Pedro Acosta, tidak melakukan selebrasi buka botol sampanye di podium.
Lantas kenapa podium 3 Marco Ramirez satu-satunya yang selebrasi buka botol sampanye?
Itu artinya, Marco Ramirez sudah berusia di atas 21 tahun, Marco Ramirez adalah kelahiran 16 Desember 1997 atau berusia 25 tahun.
Itulah fakta dan alasan podium pertama dan kedua Moto2 MotoGP Malaysia 2023, Fermin Aldeguer dan Pedro Acosta, tidak melakukan selebrasi buka botol sampanye.
Penulis | : | Joni Lono Mulia |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR