Kalah di MotoGP Malaysia Jorge Martin Siap Main Curang di Sisa Balapan MotoGP Musim Ini Demi Juara Dunia

Uje - Senin, 13 November 2023 | 12:57 WIB
Red Bull Content Pool
Kalah dari Pecco Bagnaia Jorge Martin siap main curang di sisa seri

MOTOR Plus-online.com - Jorge Martin hanya finish di posisi dua sesi Sprint Race MotoGP Malaysia serta posisi empat pada balapan utama MotoGP Malaysia di Sirkuit Sepang.

Efeknya Jorge Martin kini gagal memepet poin Pecco Bagnaia di klasemen pembalap.

Pecco Bagnaia sendiri finish di posisi tiga baik saat sprint race maupun race utama di hari Minggu MotoGP Malaysia.

Penampilan Jorge Martin memang terasa melempem di MotoGP Malaysia.

Ia terpaut 10 detik dari pemenang balapan yang diraih oleh Enea Bastianini.

Demi meraih gelar juara dunia musim ini rupanya Jorge Martin siap main curang di sisa seri.

Balap MotoGP hanya menyisakan dua seri yakni seri MotoGP Qatar dan MotoGP Valencia.

Saat ini Jorge Martin terpaut 14 poin dari Pecco Bagnaia.

Baca Juga: Yang Aneh di Podium Moto2 MotoGP Malaysia 2023, Pemenang dan Juara Dunia Tidak Selebrasi Buka Botol Sampanye

Ia mengaku bakal melakukan segala hal seperti main curang di tekanan angin ban untuk sisa seri.

"Saya ingin bertarung di klasemen, saya akan berusaha menang di balapan dengan tekanan ban lebih rendah (dari regulasi)," tegasnya seperti dikutp dari speedweek.com.

"Saya akan melakukan segala cara di sisa balapan apapun caranya," yakinnya.

Jorge Martin mengeluhkan tekanan ban minimal di MotoGP yang terlalu tinggi.

Red Bull Content Pool
Jorge Martin siap main curang di regulasi tekanan ban di sisa MotoGP 2024

"Setelah enam lap saya merasa ingin jatuh terus-menerus," tambahnya.

"Tekanan ban sangat tinggi dan tidak mau turun meskipun di akhir balapan, regulasi ini menghancurkan balapan," lanjut Jorge Martin.

Jorge Martin ingin memanfaatkan aksi curang yang dilakukannya di sisa musim.

Karena musim ini regulasi tekanan ban tidak langsung kena diskualifikasi.

Melainkan bertahap mulai dari kena peringatan, lalu pinalti tiga detik, lalu pinalti enam detik dan terakhir pinalti 12 detik.

Masuk akal jika Jorge Martin kalau ia ingin main curang maka ia bisa saja tetap finish di depan Pecco Bagnaia.

Tekanan ban pada musim ini memang diatur oleh Dorna, dimana ban depan harus ada di atas angka 1,88 bar (27,2 psi) sementara ban belakang ada di angka 1,68 bar (24,3 psi)

Tekanan ban harus ada di atas angka tersebut setidaknya selama 50 persen balapan.

Jika balapan berlangsung sepanjang 30 lap maka tekanan ban harus berada di angka tersebut setidaknya sepanjang 15 lap.

"Diskualifikasi baru akan diterapkan pada tahun depan dan bisa berpengaruh banyak pada kejuaraan," tutupnya.

Source : Speedweek.com
Penulis : Uje
Editor : Joni Lono Mulia


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular