MOTOR Plus-online.com - Veda Ega Pratama mencetak sejarah sebagai pembalap Indonesia pertama yang menyandang gelar juara Asia Talent Cup 2023.
Pembalap binaan AHM itu berhasil meraih juara umum setelah finis pertama Race 2 Asia Talent Cup Malaysia 2023 di Sirkuit Sepang, Minggu (13/11/2023).
Yang jarang orang tahu, bagaimana sih awal karir balap Veda Ega Pratama?
Seperti peribahasa lama, buah jatuh enggak jauh dari pohonnya, inilah yang terjadi pada Veda.
Ia adalah putra dari pembalap Nasional, Sudarmono.
Tim MOTOR Plus juga sempat bertemu langsung dengan Veda dan Sudarmono, pada 2014 lalu.
Saat itu, Veda Ega Pratama masih berumur lima tahun dan masih duduk di bangku Nol Besar, TK Pembina Kranun Wonosari, Jogja.
Namun, bocah kelahiran 23 November 2008 itu sudah diajari balap motor sejak usianya 4 tahun.
"Veda sendiri yang minta diajari balap," ungkap Sudarmono dikutip dari Tabloid MOTOR Plus edisi 802.XV.09.
"Saya bersyukur karena semangatnya Veda berlatih balap cukup tinggi," sambung Momon, sapaan akrab Sudarmono.
"Untuk sementara saya ajari grasstrack, nantinya motocross, dan akhirnya belajar road race," lanjutnya.
"Saya ingin Veda balapan road race seperti saya," tambahnya.
"Anak saya minatnya di balap, kenapa enggak saya dukung sepenuhnya Veda," kata Momon.
Setelah sempat ikutan balap motocross, Veda akhirnya menjalani debut balap road race pada 2018.
Tepatnya pada event MotorPrix Seri I Region 2, Purwokerto, Jawa Tengah.
Dari 21 rider di kelas MP6, tercatat diantaranya ada nama Veda Ega Pratama.
Ia bernaung dalam tim Honda Simple Concept Creampie FDR KYT UMA RCB SSS.
"Anak saya ini awalnya sempat ikutan balap motocross, lalu pada tahun ini coba beralih ke road race," ungkap Momon dikutip dari Tabloid MOTOR Plus Edisi 996 XIX-04.
"Selain coba mengikuti jejak, saya juga melihat penjenjangannya pun jelas," sambungnya.
"Saya berharap agar kelak bisa lebih berprestasi baik lagi,” harap Momon.
Artikel ini telah tayang di Tabloid MOTOR Plus edisi 802.XV.09-15 juli 2014 dan Edisi 996 XIX-04-10 april 2018
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR