MOTOR Plus-online.com - Belum apa-apa Joan Mir sudah pesimis Luca Marini bakal cocok dengan motor Repsol Honda.
Luca Marini sedang digadang-gadang jadi pengganti Marc Marquez di Repsol Honda untuk MotoGP musim 2024 mendatang.
Kabarnya adik Valentino Rossi tersebut sudah deal dengan Repsol Honda usai MotoGP Sepang.
Berarti tinggal pengumuman resmi saja dari pihak Repsol Honda yang mengumumkan kedatangan Marini.
Luca Marini bakal jadi rider Repsol Honda asal Italia keempat.
Setelah Valentino Rossi, Max Biaggi dan juga Andrea Dovizioso.
Tapi belum apa-apa Joan Mir yang masih bersama Repsol Honda untuk tahun 2024 mendatang pesimis kalau Luca Marini bakal cocok dengan motor Honda.
Apalagi Joan Mir musim ini sedang kesulitan adaptasi dengan Repsol Honda.
Setelah sebelumnya hanya menggunakan motor Suzuki di kelas MotoGP.
"Luca Marini akan kesulitan cocok dengan Honda RC213V karena ia sangat tinggi," tegas Mir dikutip dari gpone.com
Joan Mir memang tidak asal bicara.
Karena memang selama ini Honda RC213V tidak didesain untuk rider yang tingginya lebih dari 180 cm.
Coba saja sejak era Dani Pedrosa datang ke Repsol Honda, pengembangan motor selalu mengikuti keinginan rider yang punya tinggi hanya 158 cm tersebut.
Begitu juga ketika era Marc Marquez yang tingginya hanya 169 cm.
Joan Mir dengan tinggi 175 cm pun mengaku sedikit kesulitan.
Makanya apalagi dengan tinggi Luca Marini 185 cm adaptasi bisa jadi lebih lama.
Apalagi pengembangan motor Honda yang mayoritas dilakukan Jepang bisa membuat ubahan sekecil apapun jadi bakal lebih lama.
Repsol Honda memang masih kesulitan cari rider pengganti Marc Marquez di Repsol Honda.
Mulai dari nama Miguel Oliveira, Maverick Vinales, Fabio Di Giannantonio, Johann Zarco, Fermin Aldeguer, Pol Espargaro hingga yang terakhir Luca Marini.
Source | : | GPOne.com |
Penulis | : | Uje |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR