MOTOR Plus-online.com - Waspada dengan aksi maling motor yang semakin ramai belakangan ini.
Pengakuan jujur maling motor di Gresik, Jawa Timur, paling susah bongkar gembok cakram warna merah bawaan diler.
Adalah Aziz (28), maling motor asal Pamekasan, Madura yang sering beraksi di Greski.
Ia selalu bawa kunci T yang sudah dimodifikasi untuk membobol rumah kunci motor.
Lewat YouTube, Aziz belajar cara membobol gembok pagar dan kunci kontak motor.
Namun saat beraksi pria 28 tahun itu mengaku sulit menggasak motor yang menggunakan gembok cakram.
Gembok di cakram rem depan ini membuat roda terkunci, sehingga motor enggak bisa jalan.
Dari beragam gembok cakram yang dijual online, Aziz mengaku kalau gembok bawaan diler paling susah.
Baca Juga: Pakai Modus Pukuli Adik, Maling Leluasa Bawa Kabur Motor Korban di Gresik Sasaran Anak Sekolah
"Gembok yang susah itu, gembok cakram bawaan diler warna merah," ucapnya dikutip dari TribunJatim.com, Rabu (15/11/2023).
Adapun gembok bawaan diler warna merah yang dimaksud adalah buatan AHM.
Mengutip website hondacengkareng.com, pengaman tambahan motor itu dijual seharga Rp 107.000.
Aziz ditangkap Resmob Polres Gresik setelah menggasak Honda Vario pada Sabtu (11/11/2023).
"Pada saat dilakukan penangkapan tersangka AZ melarikan diri, sempat melawan petugas kita lakukan tindakan tegas terukur," ujar Kapolres Gresik AKBP Adhitya Panji Anom.
Alhasil kaki kiri maling motor itu ditembak polisi.
Adhitya menambahkan, Aziz beraksi dengan temannya berinisial UZ yang berhasil kabur.
Kini UZ masih dalam pengejaran polisi dan masuk Daftar Pencarian Orang (DPO).
Aziz dijerat dengan Pasal 363 ayat 1 ke 4 dan ke 5 KUHP dengan ancaman hukuman penjara paling lama 7 tahun.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Pengakuan Maling Motor Beraksi di Gresik, Susah Jika Motor Digembok Cakram, Motor Dijual Rp 3 Juta
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR