MOTOR Plus-Online.com - Kisah heroik dilakukan mahasiswa berinisial GR yang berusia 18 tahun kala ia mengalami pembegalan di Mustikajaya Kota Bekasi, Jabar.
Kala itu GR sedang pulang menuju rumah pada pukul 02.00 WIB dan tidak menyangka akan mengalami kasus pembegalan.
"Dia (GR) mempertahankan motor karena (motor) punya pakdenya," ujar Kapolsek Bantar Gebang AKP Ririn Dwi Damayanti dilansir dari Kompas.com.
Ada lima pelaku yang berinisial QSA, KFA, G, S, dan B kemudian menyerang korban secara bersamaan pada awalnya.
Pelaku QSA mengancam korban dengan berkata, "Mati lu, mati lu".
Pelaku juga mencoba membacok korban. Namun, korban menangkis celurit itu dengan tangan kirinya sehingga terluka.
"Korban menahan celurit tersebut dengan menggunakan tangan kiri dan merebut celurit (dari tangan pelaku)," kata Ririn.
Begitu GR memegang celurit, ia pun mengancam QSA yang lari ke pemukiman dan dibantu oleh KFA.
Begitu KFA pun tumbang ia langsung ketakutan karena GR memegang dua celurit.
Baca Juga: Hati-hati Begal Berkedok Ojol Incar Pelajar yang Sekolah Bawa Motor
Tiga temannya sempat membantu, tetapi GR lebih berani menghindar sampai akhirnya kasus pembegalan ini diketahui penduduk sekitar.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Didit Abdillah |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR