MOTOR Plus-Online.com - Sebelum pilih dan beli jas hujan motor musti tahu dulu apa saja bahan material yang digunakan.
Memilih jas hujan motor selayaknya tak bisa asal karena berkaitan dengan keselamatan dan kenyamanan saat menembus hujan.
Banyak jas hujan motor yang dijual di pasaran memiliki varian dan material berbeda-beda.
Selain untuk melindungi diri saat berkendara di waktu hujan, kenyamanan juga jangan dilupakan brother!
Nah mungkin belum banyak yang tahu, apa saja sih bahan material yang umumnya dipakai dalam proses pembuatan jas hujan motor?
Muhammad Rosyid Ridlo, Brand Manager dari Respiro Indonesia kasih penjelasan.
"Beberapa bahan yang sering digunakan dalam pembuatan jas hujan motor biasanya PVC (poly/ nylon), full karet, parasut, dan plastik." buka Ridlo, saat MOTOR Plus hubungi via pesan Whatsapp beberapa saat lalu.
Menurut Ridlo, ada persyaratan material bisa digunakan untuk pembuatan jas hujan motor.
Baca Juga: Masuk Musim Hujan Menyimpan Jas Hujan Basah di Bagasi Motor Listrik Aman atau Tidak?
"Untuk macam-macam jenis bahan jas hujan itu banyak banget sebenernya." ujarnya.
"Material dengan jenis bahan yang punya ketahanan air minimal 5000 mWC (meter water coulomn) sudah bisa dikatakan bahan yang layak untuk jas hujan," lanjut Ridlo.
Lalu jas hujan motor seperti apa yang direkomendasikan untuk penggunaan di cuaca seperti Jakarta atau daerah lainnya di Indonesia?
Ridlo mengatakan, pemilihan jas hujan motor sebenarnya bisa dilihat dari kebutuhan aktivitasnya.
"Rekomendasi bahan sebenernya harus mengikuti kebutuhan aktivitasnya." ucapnya lagi.
"Tetapi jika penggunaan untuk harian di Indonesia sih jas hujan dengan bahan PVC karena dari segi ketahanan cukup bagus dan cenderung lebih adem."
"Ditambah bahan PVC juga umum digunakan di Indonesia," tutupnya.
Nah ternyata ada beberapa bahan material yang digunakan untuk jas hujan motor.
Baca Juga: Bikers Masih Bandel Masih Banyak yang Pakai Jas Hujan Ponco Padahal Ini Bahayanya
Umumnya di Indonesia sendiri menggunakan bahan PVC karena menyesuaikan dengan iklim di Indonesia.
Penulis | : | Yuka Samudera |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR