MOTOR Plus-online.com - Awas, ada kebiasaan jelek pemotor yang bisa bikin jas hujan cepat rusak.
Jas hujan penting untuk dibawa berpergian, mengingat akhir-akhir ini turun hujan.
Sayangnya banyak pengendara yang tidak paham kalau setelan anti-hujan itu bisa rusak.
Bahkan baru dipakai beberapa kali sudah rusak.
Hal itu terkait cara menyimpan jas hujan yang salah.
Muhammad Rosyid Ridlo selaku Brand Manager Respiro menjelaskan, ada 4 kebiasaan jelek pemotor yang bikin jas hujan cepat rusak.
"Untuk jas hujan yang cepet rusak itu banyak penyebabnya, tapi ini beberapa yang paling sering," buka Ridlo saat dihubungi MOTOR Plus-online, Jumat (17/11/2023).
1. Simpan di bagasi motor terlalu lama
Baca Juga: Masuk Musim Hujan Menyimpan Jas Hujan Basah di Bagasi Motor Listrik Aman atau Tidak?
Ridlo menjelaskan, jas hujan umumnya menggunakan bahan PVC yang akan pecah jika terkena paparan panas.
Jika disimpan di jok motor, otomatis jas terkena panas mesin secara konsisten.
Hal itu membuat bahan PVC lebih cepat pecah.
"Bahan yang umum digunakan untuk jas hujan itu biasanya PVC yang mana jenis bahan ini akan pecah jika terkena paparan panas yang konsisten, seperti disimpan di jok motor dalam jangka waktu yang panjang," jelasnya.
2. Pemakaian terburu-buru
Ini biasanya dilakukan pemotor saat tiba-tiba turun hujan di jalan.
Pengendara langsung memarkirkan motor di tepi jalan dan buru-buru pakai jas hujan.
Akibatnya perekat di area sambungan jas gampang lepas.
Baca Juga: Bikers Masih Bandel Masih Banyak yang Pakai Jas Hujan Ponco Padahal Ini Bahayanya
"Pemakaian jas terburu-buru kadang menyebabkan perekat antara bagian (seam Sealing) jadi mudah lepas," lanjut Ridlo.
3. Disimpan saat masih basah
Jas yang baru dipakai hujan-hujanan dan masih basah sebaiknya dikeringkan terlebih dulu.
Soalnya sisa air yang menempel dapat menimbulkan jamur.
"Penyimpanan saat kondisi basah dengan intensitas waktu yang lama akan membuat jas hujan berjamur," tambahnya.
4. Disimpan tidak rapi
Selain dikeringkan, brother juga harus melipat jas hujan dengan rapi.
Jangan cuma asal dilipat, karena permukaan jas bisa retak atau pecah.
"Lipatan setelah penggunaan (dilipat sembarangan) akan menyebabkan bahan retak atau pecah, jadi simpan jas hujan dengan rapi," tutup Ridlo.
Agar jas hujan awet, hindari empat kebiasaan jelek itu ya.
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR