MOTOR Plus - online.com Belum apa-apa legenda MotoGP kritik Luca Marini jika memang kejadian pindah ke Repsol Honda.
Juara dunia lima kali Jorge Lorenzo mengatakan kalau kepindahan Luca Marini ke Repsol Honda malah bisa menghancurkan karirnya di MotoGP.
Saat ini Luca Marini baru memasuki musim ketiganya di MotoGP dan memang diprediksi jadi penerus Marc Marquez.
Tapi memang Luca Marini memberikan kemajuan yang cukup pesat musim ini dengan meraih podium perdananya pada seri MotoGP Amerika.
Meskipun begitu Luca Marini belum pernah menang balapan di ajang MotoGP.
Makanya Jorge Lorenzo sebagai legenda sekaligus juara dunia lima kali MotoGP beranggapan sebuah kesalahan kalau Luca Marini pindah ke Repsol Honda.
Jorge Lorenzo sebagai mantan pembalap Repsol Honda tentu tahu betul kondisi tim meskipun hanya bertahan satu musim.
"Kalau ia meninggalkan Ducati adalah sebuah kesalahan," tegas Jorge Lorenzo dikutip dari DAZN.
Baca Juga: Kode Keras Honda Siap Rekrut Adik Valentino Rossi Untuk Gantikan Marc Marquez
"Saat ini ia masih perlu meningkatkan gaya balapnya jika melihat performanya selama tiga musim," tambahnya.
Jorge Lorenzo, sama seperti Joan Mir memperingatkan kalau postur Luca Marini tidak akan cocok dengan motor Honda RC213V Repsol Honda.
Alasannya adalah Luca Marini terlalu tinggi.
"Saya tidak bisa membayangkan ia akan cocok dengan Honda yang motornya didesain untuk rider dengan postur pendek," yakin Lorenzo.
Luca Marini memang jadi rider tertinggi di MotoGP musim ini dengan tinggi badan 184 cm.
Terakhir Repsol Honda punya rider dengan tinggi di atas 180 cm adalah saudara dari Luca Marini yakni Valentino Rossi.
Valentino Rossi punya tinggi 182 cm alias cuma beda 2 cm saja.
Jadi memang secara genetik keduanya memang tinggi.
Jorge Lorenzo yakin Honda akan membayar Luca Marini sangat tinggi jika jadi bergabung.
"Secara uang atau finansial tentu akan sangat bagus, tapi ia harusnya menunjukkan kemenangan terlebih dahulu," ucap Lorenzo.
"Ia masih sangat muda jangan sampai salah langkah," tutupnya.
Source | : | DAZN |
Penulis | : | Uje |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR