MOTOR Plus-online.com - Kabar penting buat brother, ternyata jas hujan motor enggak disarankan buat dijemur, simak alasannya bukannya melarang.
Biasanya, kalau sudah memakai sesuatu yang basah termasuk jas hujan, rasanya ingin mencuci dan menjemurnya biar kering.
Kebanyakan orang menjemur jas hujan motor yang basah supaya setelah kering bisa dipakai lagi.
Eits, ternyata menjemur jas hujan enggak disarankan.
Cara perawatannya dijelaskan owner atau pemilik 7Gear, Adet Vriono.
"Untuk cara perawatan, karena 7Gear menggunakan PVC, selain ringan, juga sangat mudah dibersihkan," ungkap Adet, Kamis (16/11/2023).
Menurutnya, pelindung hujan yang menggunakan bahan PVC itu praktis.
"Jadi ini cocok untuk yang sering pakai jas hujan, hari ini kehujanan besok dipakai lagi sudah bisa," tuturnya.
Baca Juga: 4 Kebiasaan Jelek Ini Bikin Jas Hujan Cepat Rusak, Nomor Satu Paling Sering Dilakukan Pemotor
Adet menyarankan supaya enggak menjemur jas hujan.
"(Karena) akan merusak lapisan seam sealing-nya (laminasi di antar jahitan), (takutnya) akan mudah lepas," papar dia.
Lebih lanjut, pria yang usahanya berada di Jatinegara, Jakarta Timur itu bilang jas hujan juga memiliki umur pakai.
"Jas hujan ada umur pakainya, terutama yang di-seam sealing sebab perawatan paling penting. Jangan dijemur di terik matahari, beda dengan jas hujan model karet press, dia (jas hujan) lebih kuat hanya (saja) ketika dipakai lebih berat," ujar Adet.
"(Umur pakai) 1 hingga 2 tahun, jas hujan akan downmaterial, (tapi) tergantung perawatannya (juga)," pungkasnya.
Nah, jadi sudah paham cara merawat jas hujan motor yang benar ya, bro.
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR