Tetapi jika pengemudi dari arah tersebut sepi, Ardi bakal memilih langsung menerobos lampu merah.
"Walau nerobos, ya tetap jaga keselamatan. Keselamatan itu nomor satu. Kalau enggak pakai helm, saya cuma di jalan raya perumahan dan jarak dekat. Jadi enggak takut kecelakaan," bebernya.
Kemudian ada pula pemotor bernama Kenny (27), seorang perantau asal Padang, Sumatera Barat.
Kenny melanggar aturan lalu lintas dengan tidak memakai helm, menerobos lampu merah, melintas di jalur Transjakarta, dan melawan arah.
"Kalau jatuh ya jatuh, celaka ya celaka. Sudah hati-hati saja kadang masih celaka juga," sesumbar Kenny.
Kenny mengaku, faktor seseorang alami kecelakaan lalu lintas tak hanya karena melanggar aturan.
Baca Juga: Pemotor Cewek Ngeyel Ogah Ditilang Karena Gak Pakai Helm Alasannya Bikin Netizen Gemas Campur Kesal
Bertemu dengan pengendara yang tak berkendara dengan hati-hati, juga bisa menyebabkan kecelakaan.
"Bisa saja sudah taat aturan lalu lintas, tapi kecelakaan karena ditabrak atau diseruduk kendaraan lain dari belakang. Enggak ada bedanya, mau ngelanggar aturan atau enggak, namanya juga takdir," ujar Kenny.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sesumbarnya Pelanggar Lalu Lintas di Jakarta Timur, Mengaku Tak Takut Celaka dan Tak Khawatir Ditilang"
| Penulis | : | Yuka Samudera |
| Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR