MOTOR Plus-Online.com - Salah satu brand motor listrik dari Indonesia, Savart mengaku ketangguhan produknya jadi andalan.
Motor listrik Savart S-1P sudah diperkenalkan sejak ajang IMOS 2023 akhir Oktober lalu dengan bentuk yang tidak biasa.
Bentuk motor yang cukup lebar dan panjang memang akan menjadi ciri khas motor-motor listrik bikinan Savart.
Selain bentuknya yang lebar dan tidak biasa, Savart mengaku motor listriknya memiliki ketangguhan yang lebih baik.
Salah satunya adaptasi dalam menghadapi banjir dan baterai yang tidak mudah mati.
Komponen dicoba direndam pada ketinggian air 50 cm juga denga segala sensornya, penggerak tetap hidup dalam kondisi terendam.
Baterai pun diklaim akan tetap hidup dalam kondisi terendam karena sudah bersertifikasi IP67 seperti ponsel-ponsel pintar yang tahan air.
"Banjir dengan ketinggian 1 meter pun masih aman untuk savart S-1P, karena kalau sudah lebih dari itu motor masih hidup tapi pasti sudah tenggelam juga pengendaranya," tutur Garry Taifan, COO PT. Garda Energy Nasional Indonesia, produsen motor Savart.
"Dengan standar baterai IP67, baterai kami memang lebih kuat, jadi tahan air di segala kondisi baik itu terendam, juga kemasukan air saat mencuci," lanjutnya.
Baca Juga: Motor Listrik Savart Resmi Membuka Experiece Store, Sekaligus Bisa Test Ride
"Jadi memang kami berani klaim kalau baterai kami punya durabilitas yang baik," Garry menambahkan.
Jika ada kerusakan baterai maka akan segera dicek kondisinya apakah itu karena kerusakan dari pabrik atau karena pemakaian.
Semisal memang rusak karena pabrik pasti akan segera diganti, tapi kalau karena pemakaian yang ugal-ugalan sampai rusak tidak akan penggantian.
Mengenai baterai motor listrik Savart, saat ini setiap pembelian hanya akan disediakan fasilitas home charging.
Namun ke depannya akan ada sistem swap baterai yang bekerjasama dengan Planet Ban untuk pos pertukaran baterainya.
Baca Juga: Merek Motor Listrik Baru Savart Hadir di IMOS+ 2023, Siap Buka Swap Station di Planet Ban
Penulis | : | Didit Abdillah |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR