MOTOR Plus-online.com - Terjadi insiden memalukan saat kualifikasi MotoGP Qatar 2023.
Kejadian ini terekam, saat sesi FP2 MotoGP Qatar di sirkuit Lusail, hari Sabtu (18/11/2023).
Jelang akhir FP2, Aleix Espargaro dari Aprilia MotoGP kesal karena jalurnya terhalang pembalap lain.
Aleix Espargaro menganggap racing line-nya terhalang oleh Franco Morbidelli, dari Monster Energy Yamaha Factory.
Saking kesalnya, Aleix Espargaro sampai mendekati Franco Morbidelli dan menyalurkan kekesalannya.
Pembalap berusia 34 tahun ini, memukul helm AGV Pista GP RR Franco Morbidelli.
Franco Morbidelli sendiri mencoba menahan diri, dan membalas tindakan memalukan Aleix Espargaro.
Memang, banyak pembalap MotoGP yang kesal sesi kualifikasinya terhalang.
Ambil contoh Enea Bastianini dari Lenovo Ducati, yang ngamuk jalurnya terhalang Iker Lecuona dari LCR Honda.
Namun Enea Bastianini hanya kesal di atas motor saja, tidak sampai memukul Iker Lecuona.
Aksi main tangan Aleix Espargaro ini, langsung dikecam banyak penggemar balap.
Apalagi pembalap Spanyol ini dikenal family man, dan jadi contoh buat kedua anaknya, Mia dan Max.
Dari Twitter MotoGP, disebut insiden ini sedang diinvestigasi oleh stewards FIM.
Kualifikasi MotoGP Qatar 2023 sendiri dikuasai pembalap Ducati, dengan pole position diraih Luca Marini dari Mooney VR46.
Posisi start kedua serta ketiga disikat Fabio Diggia dan Alex Marquez, dari Gresini Ducati.
???????? pic.twitter.com/GHDUV6KeJy
— Javi Martin (@djjavimartin) November 18, 2023
Balapan MotoGP Qatar 2023 ditunggu-tunggu, karena bisa jadi penentuan gelar juara dunia.
Calon terkuatnya adalah Francesco Bagnaia dari Lenovo Ducati, lawan Jorge Martin dari Pramac Ducati.
Kalau Francesco Bagnaia menang, ini jadi gelar juara dunia kedua back-to-back setelah MotoGP 2022.
Sedangkan Jorge Martin, mencoba jadi juara MotoGP dari tim satelit setelah terakhir diraih Valentino Rossi.
Kira-kira, siapa jagoan brother untuk memenangkan MotoGP Qatar 2023?
Source | : | Twitter.com/MotoGP |
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Reyhan Firdaus |
KOMENTAR