MOTOR Plus - online.com Jorge Martin kalah di MotoGP Qatar 2023 dengan hanya mampu finish di posisi 10.
Sementara rival utamanya untuk perebutan jaura dunia Pecco Bagnaia mampu finish di posisi kedua di belakang Fabio Di Giannantonio.
Hasil tersebut membuat Jorge Martin kini tertinggal 21 poin dari Pecco Bagnaia.
Jorge Martin langsung kasih kritik keras ke Michelin usai balapan.
Ia menganggap karena ulah Michelin kini gelar juara dunia mulai lepas.
"Ban ini sangat keras seperti batu," tuduh Jorge Martin.
Sejak start memang Jorge Martin sudah kesulitan dengan ban motornya seperti spin dan nyaris terjatuh saat start.
"Memang dari luar ban seperti baru, tapi apa yang terjadi dengan saya sangat aneh," tambah Jorge Martin.
Baca Juga: Kalah di MotoGP Qatar 2023 Jorge Martn Tuduh Michelin Kasih Ban Rusak
"Kejuaraan ditentukan oleh ban rusak," tegasnya.
Michelin sebagai pemasok tunggal ban MotoGP kasih bantahan dari tuduhan Jorge Martin yang menganggap memberikan ban rusak saat balapan.
Piero Taramasso bos Michelin MotoGP langsung menginstruksikan ban Jorge Martin yang dituduh rusak untuk dikirim ke Prancis.
"Saat ini kami masih menganalisa apa yang terjadi," tegas Taramasso dikutip dari GPone.com
"Ban yang dipakai Jorge Martin itu baru dan benar-benar baru selesai diproduksi," tambahnya.
"Ban Michelin tersebut tidak pernah dipakai dalam sesi apapun sebelumnya," yakinnya.
"Tapi, ban tersebut (yang digunakan Jorge Martin) tidak pernah dipanaskan juga sebelumnya sampai sebelum balapan," tutupnya.
Ia juga menegaskan kalau Michelin memberikan ban yang sama ke semua tim dan pembalap.
Dalam sesi balapan baik Jorge Martin dan rivalnya Pecco Bagnaia menggunakan kompon ban yang sama yakni Hard-Hard.
KOMENTAR