MOTOR Plus-online.com - Perebutan juara dunia MotoGP akan memasuki puncaknya pada akhir pekan ini di sirkuit Ricardo Tormo, Valencia.
Ada dua race yakni Sprint Race dan sesi Main Race yang bisa dimaksimalkan oleh dua kandidat juara dunia yakni Francesco Bagnaia dan Jorge Martin.
Saat ini Pecco panggilan akrab Francesco Bagnaia jelas lebih diunggulkan karena mempunya jarak selisih 21 poin.
Hasil dari sesi balapan MotoGP Qatar di mana Pecco berhasil finish kedua dan Jorge Martin tercecer di posisi 10.
Jelas Jorge Martin dalam posisi yang tidak diunggulkan.
Karena sejak kelas MotoGP digulirkan pada musim 2002 lalu hanya dua kali pembalap yang sedang memimpin klasemen kalah di seri terakhir.
Pembalap yang mengalami kejadian apes tersebut juga cuma satu orang yakni Valentino Rossi.
Valentino Rossi dua kali mengalami kejadian nahas di mana The Doctor julukannya kalah dalam pertarungan juara dunia tepat di putaran terakhir.
Yang pertama pada musim 2006, saat itu Valentino Rossi bertarung lawan Nicky Hayden.
Valentino Rossi jelas lebih diunggulkan ia unggul 12 poin dari Nicky Hayden jelang seri terakhir di Valencia.
Pada balapan sebelumnya di Portugal Nicky Hayden ditabrak oleh rekan setimnya di Repsol Honda Dani Pedrosa dan gagal meraih poin.
Padahal sebelum race di Portugal Hayden tengah unggul 12 poin dari Rossi.
Makanya memasuki seri terakhir di Valencia kini Valentino Rossi yang berbalik unggul jumlah poin lebih diunggulkan.
Apalagi jumlah kemenangan juga Rossi menang jauh dari Hayden yakni lima lawan dua.
Rossi juga pada tahun 2006 masih berusia 27 tahun alias lagi on fire setelah meraih gelar juara dunia kelas MotoGP lima kali beruntun.
Tapi ternyata pada sesi balapan Rossi malah terjatuh saat balapan baru memasuki lap kelima.
Meskipun masih bisa kembali balapan ia cuma finish di posisi 13.
Sementara Nicky Hayden finish di posisi tiga dan cukup untuk meraih juara dunia dengan keunggulan 5 poin.
Kejadian kedua Valentino Rossi gagal juara dunia terjadi pada musim 2015.
Semua berawal dari Sepang Clash satu seri jelang seri terakhir di Valencia.
Valentino Rossi saat itu unggul tujuh poin dari Jorge Lorenzo memasuki seri terakhir.
Tapi efek dari Sepang Clash di mana Valentino Rossi dianggap bersalah dalam crash dengan Marc Marquez membuat Rossi harus start dari posisi paling belakang.
Sementara Jorge Lorenzo start dari pole postion, dimana Valentino Rossi harus minimal finish di posisi kedua jika tetap ingin meraih gelar juara dunia.
Start dari posisi paling belakang memang terasa mustahil, dan memang Rossi akhirnya cuma mampu finish di posisi keempat.
Artinya Rossi kemudian kalah lima poin dari Jorge Lorenzo.
Nah, dilihat dari sejarahnya berat buat Jorge Martin untuk bisa menyalip Pecco Bagnaia apalagi dengan jarak 21 poin.
Sementara poin maksimal yang bisa diraih pada akhir pekan nanti hanya 37 poin.
Tapi dalam balapan apapun bisa terjadi, bisa saja Jorge Martin malah yang keluar sebagai juara dunia.
Jadi kita tunggu saja balapan seri terakhir MotoGP 2023 akhir pekan ini!
Penulis | : | Uje |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR