MOTOR Plus-online.com - Duel perebutan juara dunia MotoGP 2023 ditentukan di ronde terakhir di sirkuit Ricardo Tormo MotoGP Valencia, lantas memang harus nyolot dan sengotot itu duel kedua orang itu ya?
Sebenarnya tidak harus Jorge Martin dan Francesco Bagnaia mesti nyolot dan ngotot dalam perebutan titel juara dunia MotoGP 2023 sudah panas sejak sesi latihan resmi Jumat kemarin.
Fakta sepanjang sejarah MotoGP modern 4-Tak sejak 2002 hanya ada 6 kesempatan hingga MotoGP 2023 penentuan juara dunia bisa ditentukan di ronde terakhir.
MotoGP 2006, 2013, 2015, 2017 dan 2022 serta musim ini.
Ingat juga persaingan abadi pembalap MotoGP Italia versus Spanyol dalam perebutan juara dunia di ronde pamungkas.
Dalam sejarah MotoGP modern 4-Tak tercatat duel perebutan juara dunia hingga ronde terakhir MotoGP melibatkan pembalap Italia dan Spanyol sudah 3 kali kejadian.
MotoGP 2015, 2017 dan musim ini, Valentino Rossi versus Jorge Lorenzo (2015); Marc Marquez dan Andrea Dovizioso (2017) serta Francesco Bagnaia dengan Jorge Martin (2023).
Dalam 3 kali head-to-head perebutan MotoGP di ronde terakhir MotoGP, pembalap Spanyol 2 kali menang.
Di MotoGP 2015 Jorge Lorenzo juara dunia kalahkan Valentino Rossi dan di 2017 Marc Marquez menang dari Andrea Dovizioso.
Baca Juga: Jorge Martin Ngegas Francesco Bagnaia Padahal Balapan MotoGP Valencia 2023 Belum Mulai, Ini Faktanya
Faktor yang disebutkan tadi menjadi salah satu yang memengaruhi Jorge Martin tampil habis-habisan unggul dari Francesco Bagnaia.
Apalagi Jorge Martin di kondisi underdog tertinggal 21 poin dari Francesco Bagnaia di total poin klasemen pembalap MotoGP hingga ronde Qatar 2023.
Jorge Martin bertekad bisa menyapu sukses penentuan juara dunia di ronde terakhir buat pembalap Spanyol seperti di 2015 dan 2017.
Jorge Martin bisa menjadi pembalap Spanyol pertama jika menang di duel perebutan juara dunia di ronde terakhir.
Pembalap kelahiran 29 Januari 1998 Spanyol pertama menang dalam duel perebutan juara dunia dengan pembalap Italia berstatus pembalap skuat MotoGP satelit.
Selain faktor di atas, sirkuit Ricardo Tormo MotoGP Valencia yang ada di Spanyol jadi alasan pembalap Spanyol tampil habis-habisan.
Faktor anak kampung sini atau kerennya akamsi bermodal dukungan fanatikan Spanyol membuat Jorge Martin berupaya memberikan tekanan mental kepada Francesco Bagnaia.
Agar Jorge Martin bisa unggul dari Francesco Bagnaia di Sprint dan Main Racei MotoGP Valencia 2023 sekaligus.
Syukur-syukur strategi psy-war yang dilancarkan Jorge Martin membuyarkan konsentrasi Francesco Bagnaia hingga melakukan kesalahan dan gagal tampil maksimal di Sprint dan Main Race MotoGP Valencia 2023.
Baca Juga: Francesco Bagnaia Bikin Jorge Martin Diam di Kualifikasi MotoGP Valencia 2023, Vinales Start Pertama
Jorge Martin memang mesti melakukan strategi nyolot dan ngotot hingga melakukan berbagai cara merobohkan benteng mental Francesco Bagnaia.
Tujuannya agar Jorge Martin membalikkan keadaan dan menjadi juara dunia MotoGP musim ini.
Jika hal itu kesampaian Jorge Martin mempertahankan gengsi pembalap Spanyol yang unggul dari pembalap Italia di setiap penentuan juara dunia yang ditentukan di ronde terakhir.
Jorge Martin meneruskan sukses Spanyol sebelumnya Jorge Lorenzo (2015) dan Marc Marquez (2017).
Lantas akankah Jorge Martin berhasil menjalankan semua ambisi dan strateginya di MotoGP Valencia 2023 dan jadi juara dunia?
Jangan lewatkan MotoGP Valencia 2023, Sprint Race digelar Sabtu (25/11/2023) pukul 21:00 WIB dan Main Race berlangsung Minggu (25/11/2023) pukul 21:00 WIB.
Ikuti info dan perkembangan MotoGP selalu di www.motorplus-online.com.
Source | : | Berbagai sumber |
Penulis | : | Joni Lono Mulia |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR