Ini Alasan Gaya Superman Tidak Boleh Dipakai di Drag Bike Skuter Tuning

MOTOR Plus-Online.com - Ada sebuah peraturan yang wajib dipatuhi semua pembalap yang menjadi starter Drag Bike Skuter Tuning Vol. 2 di Lanud Cicangkal (25-26/11). 

Dari 30 kelas yang diselenggarakan, beragam jenis motor dari skutik spek sunmori, FFA, big bike, sampai sport harus mematuhi peraturan penting ini. 

Peraturan penting ini adalah tidak diperbolehkan menggunakan gaya Superman saat sedang beraksi di lintasan. 

Padahal panjang trek Lanud Cicangkal mencapai 500 meter dengan jarak aman 300 meter. 

DAB/MOTOR Plus

Kelas skutik besar juga ramai peserta.

Ini panjang yang sama seperti Drag Bike di sirkuit Sentul, tetapi di Sentul memperbolehkan gaya Superman. 

Kenapa begitu?

"Itu penegasan aja karena kalau sudah gaya Superman, itu terlalu kompetitif, sedangkan inti acara kami lebih ke fun race," kata Erik Seven, Marketing Director Human On Wheels (HOW) sebagai promotor. 

"Kalau ada yang menentang yang silahkan tidak ikut, itu peraturan kami karena melibatkan faktor keamanan juga," lanjutnya kepada M+ (26/11). 

Biasanya gaya Superman di kancah Drag Bike memang hanya digunakan juga pada panjang trek lebih dari 1 km. 

Baca Juga: Drag Bike Skuter Tuning Banjir Peserta 583 Starter di Lanud Rumpin

Kalau menggunakan motor sport, gaya Superman boleh digunakan pada saat motor sudah menggunakan gigi lima. 

Sedangkan kalau pakai motor matic, ada kecepatan tertentu yang harus dicapai barulah pembalap boleh melakukan gaya Superman yang berpengaruh besar pada aerodinamika itu. 

Di Lanud Cicangkal yang memiliki panjang 500 meter pun kondisi lintasan sedikit menurun. 

Tak pelak meskipun tanpa harus gaya Superman pun, kecepatan motor bisa bertambah karena kondisi lintasan. 

Baca Juga: Drag Race Skuter Tuning Vol.2 Siap Digelar Minggu Depan Jadi Wadah Bikers Motor Matic Kurangi Aksi Balap Liar