MOTOR Plus-Online.com - Francesco Bagnaia atau Pecco Bagnaia belum mengunci gelar juara dunia pada Sprint Race MotoGP Valencia 2023, Sabtu (25/11).
Selepas Pecco Bagnaia hanya finish di posisi kelima dan rival utamanya, Jorge Martin menjadi pemenang.
Selisih angka keduanya menjadi 14 point dan tentu saja segala kemungkinan bisa saja terjadi pada Main Race atau balapan utama MotoGP Valencia 2023 (26/11).
Atas perhitungan ini, Manajer Tim Ducati Lenovo, Davide Tardozzi tidak memberikan tekanan kepada Pecco Bagnaia untuk podium.
"Finish di posisi kelima itu sudah cukup, dia (Pecco) tetap akan menjadi juara dunia," tutur Davide Tardozzi dilansir dari Crash.Net.
Hal ini karena meskipun Pecco Bagnaia finish kelima dan andai kata Jorge Martin jadi pemenang, point keduanya akan sama persis, 459 point.
Hanya saja gelar juara dunia akan menjadi milik Pecco karena dari segi jumlah kemenangan Main Race dia lebih banyak, 6 kemenangan.
Sedangkan Jorge Martin hanya lima kemenangan.
"Saya tidak ingin memberikan Pecco tekanan, ia sudah cukup kesal usai gagal podium pada saat Sprint Race, tekanan akan mengacaukan balapannya," Tardozzi menjelaskan.
Baca Juga: Jorge Martin Si Paling Sat Set Di MotoGP Valencia 2023, Sukses Tangkis Buangan Marc Marquez
"Saya juga tidak memberikan perintah team order karena itu akan mencederai dari segi suportifitas," lanjutnya.
"Pembalap sudah memiliki keberpihakkan sendiri, masing-masing dari mereka berhak menang, ini balapan," tambahnya.
Namun kalau Pecco finish di posisi keenam atau lebih buruk dan Jorge Martin jadi pemenang, maka pembalap Prima Pramac Racing itu akan jadi pemenang.
Serta menjadi plot twist dengan sejarah baru yang ditorehkan Jorge Martin.
Baca Juga: Francesco Bagnaia Gede Banget Kans Juara Dunia Di MotoGP Valencia 2023, Ada Bukti Sejarah Sebelumnya
Source | : | Crash.net |
Penulis | : | Didit Abdillah |
Editor | : | Didit Abdillah |
KOMENTAR